Minggu, 21 September 2025

Pilpres 2024

Bertemu dengan Pelaku UMKM Cirebon dalam Gibran Mendengar, UMKM Cirebon Curhat Soal Perizinan

Cawapres nomor urut 2 Gibran bertemu dengan pelaku UMKM Cirebon dalam program Gibran Mendengar untuk dengar curhat soal perizinan.

Editor: Content Writer
Istimewa
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kampanye dalam program “Gibran Mendengar”, menyerap berbagai aspirasi bersama para pelaku UMKM di Cirebon, Sabtu (6/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali melanjutkan kampanye. Kali ini, melalui program “Gibran Mendengar”, Gibran menyerap berbagai aspirasi dari para pelaku UMKM di Cirebon, Sabtu (6/1/2024). 

Terlihat ratusan pelaku UMKM berkumpul di kawasan Pusat Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon. Mereka terdiri dari perajin tas, pembuat makanan ringan, dan makanan khas Cirebon, seperti tapai ketan. 

Salah satu pemilik UMKM kerupuk kulit ikan patin, Gani Maulana, meminta Gibran untuk terus memerhatikan kemajuan UMKM jika nanti dirinya terpilih menjadi wakil presiden. Ia juga berharap bisa terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan UMKM.

“Bantu kami untuk perizinan. Alhamdulillah sekarang sudah lebih mudah. Bantu kami juga untuk memasarkan produk,” ujar Gani.

Baca juga: Silaturahmi dan Minta Doa Restu, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Kunjungi Rumah Ayip Thohir di Cirebon

Setelah mendengar permintaan dari pelaku UMKM, Gibran menanyakan kepada Gani terkait kendala yang dihadapi selama ini. Menurut Gani, pihaknya kesulitan dalam hal peralatan karena UMKM-nya masih skala rumahan.

“Karena kami masih rumahan, jadi semua masih manual. Produk kami dijemur. Kami butuh alat seperti oven,” kata Gani.

Mendengar hal itu, Gibran mengatakan, ia akan berusaha mengatasi permasalahan tersebut. “Ini produknya bagus. Kemasannya juga bagus,” ujar Gibran sambil memegang produk keripik kulit ikan patin.

Sedangkan Intan, pelaku UMKM lainnya, banyak berbicara soal pengurusan izin. Menurut Gibran, pemerintah berinovasi pengurusan izin melalui online agar lebih mudah dan tidak ada pungutan liar.

“Ini soal kepercayaan. Ke depan memang yang namanya perizinan harus serba online. OSS sangat mengurangi pungutan liar. Jadi ada digitalisasi. Kalau orang ketemu orang nanti ada pungutan liar,” tutup Gibran. (***Deska***) 

Baca juga: Hadapi Ancaman Pertahanan Nonmiliter, TKN: Prabowo-Gibran Komitmen Swasembada Air Bersih

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan