Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Jokowi Diingatkan Cak Imin usai Makan Bareng Prabowo, Kini Ditantang Ganjar Tegaskan Keberpihakan

Pertemuan empat mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto ditanggapi kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto makan malam bersama di restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (5/1/2024) - Pertemuan empat mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto ditanggapi kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ganjar pun mengaku khawatir jika keberpihakan Jokowi bisa memberi rentetan dampak buruk lainnya. 

Yakni adanya peluang untuk menyalahgunakan kekuasaan ketika sudah tidak netral.

"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalah gunakan, penyalah gunaan kewenangannya terjadi."

"Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka saat itu menjadi berbahaya," tandasnya.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pemeriksaan terhadap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Jumat (28/7/2023). PDIP belum memutuskan untuk memecat Cinta Mega sebagai kader akibat bermain gim saat sidang DPRD DKI Jakarta karena masih menunggu pemeriksaan lanjutan. (Warta Kota/YULIANTO)
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan Komarudin Watubun 

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, juga meyinggung soal netralitas Jokowi buntut pertemuan tersebut.

Komarudin menilai, pertemuan empat mata Jokowi dan Prabowo itu seolah menguatkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie.

Budi Arie sebelumnya dengan lantang menyebut arah dukungan Jokowi ke Prabowo sudah jelas. 

"Karena pertemuan malam ini seakan-akan mengonfirmasi pernyataan Menkominfo kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo," kata Komarudin, Jumat (5/1/2024).

Komarudin pun menyanyangkan sikap Jokowi, padahal sebelumnya Presiden telah begitu kencang menggaungkan netralitas di Pemilu 2024. 

Ia menekankan, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya memberikan contoh kepada para penyelenggara negara untuk dapat berada di pihak yang netral dalam pemilu 2024.

"Kalau pesan itu sudah disampaikan kepada rakyat dan ASN maka Presiden harus menunjukan tauladan atau contoh kepada penyelenggara negara," tuturnya. 

Istana Pastikan Jokowi Masih Netral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto makan malam bersama di restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (5/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto makan malam bersama di restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (5/1/2024). (Istimewa)

Di sisi lain, pihak Istana Kepresidenan RI memastikan Presiden Jokowi masih netral di Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres).

Menurut pihaknya, Jokowi hingga saat ini masih bekerja sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang tidak berpihak kepada paslon tertentu. 

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV KSP, Wandy Tuturoong, menjelaskan dalam kontestasi politik wajar saja ada pihak yang menilai Jokowi condong ke salah satu pihak. 

Namun, menurutnya hal itu hanyalah opini belaka. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan