Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Prabowo Kecewa Anies dan Ganjar Ungkap Data Keliru saat Debat: Jangan Menyesatkan Rakyat

Prabowo meminta Ganjar dan Anies agar berhenti memberikan data yang menyesatkan rakyat. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku kecewa dua kandidat capres lainnya,  Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengungkap data yang keliru saat debat ketiga. 

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam sesi tanya jawab bersama awak media seusai debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

"Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain. Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru," kata Prabowo.

Baca juga: Hadiri Debat Capres dan Dukung Prabowo, Meutya Hafid Diam-diam Catat Visi Misi Anies dan Ganjar

Eks Danjen Kopassus itu menyebut hal kedua yang membuatnya kecewa lantaran masalah pertahanan mau dipakai alat politisasi. Padahal, seorang negarawan tidak boleh melakukan hal tersebut.

"Pertahanan adalah sakral, dan kalau tidak salah ada paslon yang menagatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia. Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, kemanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," katanya.

Di sisi lain, Prabowo merasa aneh Anies terus menerus mempersoalkan mengenai masalah pertahanan RI. Padahal, PKB, NasDem dan PKS yang juga partai pengusung Anies ikut dalam pembahasan anggaran pertahanan di Komisi I DPR RI.

"Kemudian pengusung untuk paslon 3 adalah PDIP dan PPP. Mereka Semuanya ada daalm komisi I DPR. Jadi semua masalah amggaran pertahananan dibahas di komisi I DPR diawasi, diperiksa bolak balik, dan disetujui. Jadi mereka setujui. Jadi aneh," katanya.

Oleh sebab itu, Prabowo meminta Ganjar dan Anies agar berhenti memberikan data yang menyesatkan rakyat. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bantah Prabowo Emosi ke Anies Baswedan Saat Debat Capres

"Kalau kita tujuannya mengabdi, kita harus memberi data yang bener. Jangan menyesatkan rakyat dan jangan provokasi dan jangan menghasut," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan