Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Moncer dalam 7 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Rilis Januari 2024

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas cemerlang di tujuh hasil survei terbaru yang dirilis pada Januari 2024 ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadir saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Prabowo-Gibran meraih elektabilitas cemerlang di tujuh hasil survei terbaru yang dirilis pada Januari 2024 ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas cemerlang dalam tujuh hasil survei terbaru yang dirilis pada Januari 2024 ini.

Mayoritas hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Banyak survei memotret elektabilitas Prabowo-Gibran, bahkan di angka lebih dari 40 persen.

Meski demikian, ada pula hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan pertama.

Berikut rangkuman hasil survei terbaru yang dirilis pada Januari 2024.

  • Survei Indikator Politik Indonesia

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mecapai 46,9 persen.

Survei terbaru Indikator yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaksanakan pada 25-27 Desember 2023.

Urutan kedua survei Indikator ditempati Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.

Sementara itu, tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.

Baca juga: TPN Sentil Prabowo soal Debat Capres: Gemoy Diselepet Ketua Penguin

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024).

Kendati demikian, Burhanuddin memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran. Ia mengatakan salah satu yang perlu diwaspadai oleh paslon 02 adalah stagnansi suara.

"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.

  • Survei PRC

Hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berpotensi melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Survei PRC yang dirilis pada Jumat (5/1/2024) menunjukkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diprediksi keok di putaran pertama.

Survei yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 42,4 persen.

Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 28,0 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.

Selain itu 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan margin of error +/- 2,7 persen.

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo, mengatakan Pilpres 2024 satu putaran hampir mustahil.

"Satu putaran rasanya akan sulit tercapai, maka yang akan terjadi akan ada dua putaran."

"Dan pasangan yang relatif bisa memenuhi syarat itu adalah pasangan 02 (Prabowo-Gibran) dan pasangan 01 (Anies-Muhaimin)," ujarnya, Jumat.

  • Lembaga Survei Indonesia Data Insight

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia Data Insight (Id-Insight) pada 1.200 orang, ditemukan popularitas calon presiden (capres) saat ini, yakni capres 1 Anies Baswedan, capres 2 Prabowo Subianto, dan capres 3 Ganjar Pranowo sama-sama kuat.

Namun, tingkat keterkenalan tidak diikuti dengan ketersukaan dan keterpilihan.

"Popularitas kandidat capres dan cawapres rata-rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih," kata Direktur Eksekutif sekaligus Peneliti Senior di Lembaga Indonesia Data Insight (Id-Insight), John Muhammad, dalam kegiatan rilis Hasil Survei Nasional Peta Politik Jelang Pemilu 2024 diadakan di Hotel Amaris, Juanda, Kamis (4/1/2023).

Ia mengungkapkan, tingkat keterkenalan Prabowo tertinggi 97,9 persen, Ganjar 97,1 persen, dan Anies 95,8 persen.

Namun, sambungnya, tingkat ketersukaan Prabowo hanya 69,8 persen.

Angka itu lebih rendah daripada Ganjar yang mencapai 74,4 persen. Sementara itu, angka ketersukaan Anies juga lebih rendah daripada Ganjar yang hanya 59,3 persen.

Bagaimana dengan tingkat keterpilihan Prabowo? Id-Insight mencatat elektabilitas Prabowo dalam pertanyaan terbuka di angka 33,8 persen.

Angka ini masih lebih tinggi daripada Anies Baswedan di 21,2 persen. Akan tetapi masih kalah dengan Ganjar yang berada di angka 34,7 persen.

“Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, maka hasil suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud mengungguli pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin dengan perolehan 38,3 persen,” ungkap John.

  • Lembaga Survei Nasional (LSN)

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua paslon lainnya.

Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, Prabowo-Gibran yang akan menang.

"Prabowo-Gibran 49,5 persen, Anies-Cak Imin 24,3 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 20,5 persen. Sementara itu, yang tidak menjawab 5,7 persen," kata dia.

  • Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres, Selasa (2/1/2024).

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling

Survei melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka.

Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut selengkapnya hasil elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres:

- Anies dan Cak Imin: 26,1 persen

- Prabowo dan Gibran: 41 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen

Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3 persen.

Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja, mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran dan pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.

Ia juga mengungkapkan ada tiga faktor yang memuluskan langkah Ganjar -Mahfud ke putaran kedua Pilpres 2024.

Faktor pertama adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran jauh dari 50 persen.

  • Survei Indonesia Politics Expert (IPE)

Indonesia Politics Expert (IPE) merilis hasil survei mengenai elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode Agustus hingga Desember 2023.

Direktur Riset dan Survey IPE Agustanto Suprayoghi mengungkapkan, berdasarkan hasil survei IPE pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menduduki peringkat pertama dibandingkan pasangan lain.

Hasil survei Agustus-September pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase 30,45 persen. Lalu, pada survei November hasilnya naik 32,78 persen.

Dan pada Desember elektabilitas keduanya kembali naik menjadi 33,57 persen.

"Kenaikan elektabilitas 03 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman capres-cawapres yang diinginkan masyarakat dekat dengan rakyat, bebas KKN jujur dipercaya," kata Agustanto, Selasa (2/1/2024).

Sementara itu Anies-Muhaimin Iskandar mendapatkan tingkat elektabilitas 23,79 persen pada survei Agustus-September.

Lalu, pada survei November didapati hasil 25,60 persen, kemudian pada Desember mendapatkan 26,79 persen.

Sedangkan Prabowo-Gibran mendapat 29,89 persen pada Agustus-September. Lalu pada survei November didapati hasil 30,75 persen, dan pada Desember 31,25 persen.

  • Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres selama periode Desember 2023.

Hasilnya, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen.

Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.

Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.

Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Hal itu, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023.

"Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran," ucap Hadi, Selasa (2/1/2024).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan