Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pesan Megawati ke KPU dan Bawaslu: Tolong Dong Kerja yang Benar

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta pada Kamis (10/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

Dihadapan kader dan elit PDIP yang hadir dalam perayaaan HUT ke-51 PDIP, ia meminta dua lembaga itu untuk bisa mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) berasaskan jurdil dan luber.

Presiden RI ke-5 ini menyatakan bahwa kebenaran dalam pemilu terjadi ketika rakyat dapat mengekspresikan hati nuraninya secara bebas, merdeka dan berdaulat.

"Nah ini juga untuk KPU dan Bawaslu tolong dong kerja yang benar. Saya kan baca tuh di jalan itu baliho pemilu yang demokratis, di mana saya lihat kalau lagi jalan. Jujur, adil, langsung, umum dan bebas. Nah ini bebasnya dan rahasia jadi tidak digiring loh," tutur dia dalam kegiatan yang berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Megawati menyebut bahwa penyelenggara pemilu lebih kuat saat masih bernama LPU atau lembaga pemilihan umum.

Ketika orde baru, dirinya berupaya mempertahankan LPU.

Namun sayangnya, saat reformasi, lembaga itu diganti dengan KPU.

"Saya bilang komisi itu ada Pak Laoly, jawab saya komisi itu sifatnya ad hoc kan? bahwa suatu saat itu bisa dibubarkan. Itu berulang kali saya ngomong," tutur dia.

Perayaan ulang tahun itu dihadiri oleh Wakil Presiden RI (Wapres) KH Ma'ruf Amin dan sejumlah tokoh seperti Mardiono, Hary Tanoe, Benny Rhamdani, Ganjar Pranowo hingga Arsjad Rasjid.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan