Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

7 Serangan Anies ke Prabowo saat Debat Capres, Dibalas 3 Serangan Menohok, Apa Saja?

Sejak awal debat, Anies Baswedan menggunakan strategi menyerang terkait pengadaan alutsista bekas hingga kepemilikan lahan.

KPU RI/KPU RI
Calon presiden Prabowo Subianto saat berdebat dengan Calon Presiden Anies Baswedan pada acara Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan. Minggu (7/1/2024). Tema Debat Capres ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. (KPU RI/POOL/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam debat calon presiden (Capres) Pemilu 2024 pada Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan banyak menyerang Prabowo Subianto.

Debat tersebut diketahui mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional.

Baca juga: Tanggapi Isu Anies dan Ganjar Menyatukan Kekuatan, TKN: Jagoan Selalu Dikeroyok

Sejak awal debat, Anies Baswedan menggunakan strategi menyerang terkait pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas hingga kepemilikan lahan.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangan Anies ke Prabowo saat debat Capres:

1. Singgung Pengadaan Alutsista Bekas

Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 triliun, yang menurutnya tidak bisa membuat pertahanan negara maksimal.

Justru kata Anies, anggaran sebesar tersebut digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

"Rp 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.

2. Kepemilikan Lahan

Anies Baswedan sempat menyebut Prabowo Subianto memiliki tanah seluas 340 ribu hektar.

Hal itu dilontarkan Anies saat memberikan kritik soal kesejahteraan prajurit.

“Di saat tentara kita lebih separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, memiliki 340 ribu hektar di negeri ini,” kata Anies Baswedan.

3. Orang Dalam

Anies Baswedan juga sempat menyinggung keterlibatan 'orang dalam' yang diduga menyebabkan terjadinya kebocoran anggaran dalam belanja alutsista Kementerian Pertahanan.

4. Nilai 11

Anies juga diketahui memberikan nilai nilai 11 dari 100 terkait kinerja Menhan Prabowo Subianto.

Anies mengaku tak enak menilai kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan nilai di bawah 5. Namun ia memberikan nilai 11.

"11 dari 100, Mas," kata Anies.

Baca juga: Diserang Ganjar & Anies Soal Alutsista Bekas, Memang Apa Saja yang Dibeli Prabowo Sejak Tahun 2019?

5. Kemenhan Diserang Hacker

Anies Baswedan menyindir Kementerian Pertahanan yang pernah dibobol hacker tahun 2023 lalu.

Menurutnya hal itu adalah sebuah ironi.

"Pencurian ikan, pencurian pasir itu menadakan kita kebobolan, ironisnya Kemenhan pernah dibobol hacker tahun 2023," kata Anies.

Menurutnya serangan cyber crime akan semakin masif ke depan.

"Pertahaan kita hadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir, ada 160 ribu orang meninggal bukan karena militer tapi virus HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack, lebih dari 800 juta cyber attack," ujarnya.

6. Singgung Etika

Anies Baswedan mempertanyakan soal etika kepada capres 02 Prabowo Subianto

Awalnya, Anies bicara soal standar etika yang dipegang oleh jabatan presiden memang harus tinggi.

"Itu harus, karena dia akan mengambil keputusan mengerahkan pasukan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa, itu keputusan-keputusan etika," kata Anies.

Namun, Anies menyebut kenyataan yang terjadi justru berbeda.

"Ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista: PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defends Security, lalu orang dalam di Food Estate," kata Anies.

7. Kenaikan Gaji TNI-Polri

Anies Baswedan membandingkan soal kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih banyak dibanding era Presiden Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan Anies dalam debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar KPU di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Dalam debat capres, Anies pun menyinggung soal kenaikan gaji ASN di era Presiden SBY sebanyak sembilan kali.

Sementara pada era Presiden Jokowi, gaji ASN termasuk TNI, Polri hanya naik sebanyak tiga kali.

"Jadi TNI, tentara kita, Polisi kita, semua bekerja luar biasa di lapangan. Rasa hormat dan terima kasih, karena mereka mengerjakan sesuatu yang berat. Tapi di sisi kebijakan, menurut saya lebih parah."

"Pada era Pak SBY, kenaikan gaji 9 kali. Selama era ini, naik gaji hanya 3 kali. Nanti naik lagi tahun depan, mungkin karena mau Pemilu," kata Anies.

Baca juga: Prabowo Kembali Singgung Kata Goblok saat Sindir Politikus Pintar Teori Tapi Salah Data

Balasan Prabowo Subianto

1. Prabowo: Emang Gue Pikirin

Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing soal penilaian yang diberikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan padanya saat debat capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Prabowo mengatakan sebagai orang yang lahir di Jakarta, ia sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunakannya di berbagai kesempatan.

Di hadapan ribuan relawan, ia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons yang terjadi di debat capres.

"Kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, 'kalau dari ente mah, emang gue pikirin?'" kata Prabowo.

Prabowo mengakui dirinya memang orang yang tidak bisa bersilat lidah.

Sebab bagi dirinya biasa berbicara dari hati.

"Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?" tegas Prabowo.

"Aku begini, aku ngomong dari hati. Tak pandai aku silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku 'omon-omon' kosong," sambung dia.

2. Prabowo Nilai Pernyataan Anies Menyesatkan

Prabowo merasa keberatan saat disinggung Anies soal tetap maju dalam Pilpres meski ada putusan pelanggaran etika terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memtutus gugatan syarat usia Capres-Cawapres.

Seperti diketahui gugatan di MK tersebut menjadi pemulus langkah Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Bahkan Prabowo balik menyerang dan menilai Anies Baswedan tidak pantas bicara etik dalam debat.

Prabowo pun menilai kalau Anies Baswedan telah menyesatkan persepsi publik.

Baca juga: Timnas AMIN Sebut Indikasi Kuat Jokowi Tidak Netral Buntut Cawe-Cawe Soal Format Debat Capres

3. Lebih Terhormat Debat dengan Jokowi

Prabowo Subianto mengenang debat yang pernah ia lalui dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 lalu.

Meskipun dirinya dan Jokowi saling bersaing memenangi hati rakyat, kata Prabowo, debat capres pada saat itu lebih terhormat dan penuh rasa kekeluargaan.

"Saya pernah berseberangan dengan Pak Jokowi. Saya pernah menjadi rivalnya untuk 2 kali pemilu, 2 kali pilpres. Saudara pernah dengar saya debat dengan beliau, ya kan? Tapi debatnya terhormat. Debatnya penuh rasa kekeluargaan," ungkap Prabowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi' yang digelar di Abadi Convention Center (ACC), Selasa (9/1/2024).

Prabowo masih ingat, kontestasi ataupun persaingan yang ada di antara dirinya dan Jokowi saat itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

"Kami bersaing, tapi kita sama-sama cinta tanah air. Kita bersaing, tapi kita sama-sama rakyat Indonesia. Kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat," sambung dia.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung bagaimana dirinya dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia untuk kepentingan rakyat Indonesia. 

"Semuanya sudah paham dan mengerti bahwa Indonesia harus melanjutkan pembangunan ekonomi indo untuk sebesar-besarnya kepentingan seluruh rakyat Indonesia," kata dia. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved