Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Isu Dua Paslon Lain Bersatu di Putaran Kedua, Nusron Wahid: Monggo, Silahkan

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka

Editor: Content Writer
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Kamis (11/1/2024).  

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka peluang Ganjar-Mahfud untuk bergabung bersama Anies Muhaimin di putaran kedua.

Menurut Nusron, Prabowo Gibran saat ini hanya berfokus untuk memenangkan Pilpres tahun 2024 hanya dalam satu putaran.

“Monggo silahkan berkoalisi. Kita masih fokus istiqomah memenangkan Prabowo Gibran. Insya Allah dalam satu putaran sudah bisa menang. Kasihan rakyat sudah bosan dan capek," jawab Nusron Wahid saat ditanya wartawan pada Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Nusron Wahid: Bu Khofifah Bijaksana, Tau yang Terbaik Dari yang Baik

Namun Nusron Wahid menilai, pernyataan Sekjen PDI Perjuangan tersebut bisa dimaknai sebagai pengakuan bahwa saat ini Prabowo Gibran tengah unggul.

“Ini justru berita yang sangat baik. Siap-siap masuk putaran kedua, artinya dari sebelah juga mengakui data elektabilitas yang ada, bahwa Prabowo Gibran unggul. Berarti klaim-klaim yang dulu, bahwa sebelah bisa menang satu putaran dapat kita lupakan," jelas Nusron.

Terkait dengan anggapan sebagian orang yang menganggap penggabungan dua koalisi tersebut sebagai upaya mengeroyok Prabowo Gibran, Nusron mengaku tidak mau berpikir negatif.

“Di Prabowo Gibran kami selalu berpikir positif-nya saja. Pak Prabowo sendiri selalu sampaikan; seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” tuturnya.

Baca juga: TKN Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Punya Potensi Ekonomi dan Kesehatan yang Tinggi

“Artinya semua yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju, itu juga teman-teman. Jadi tidak ada yang namanya musuh. Mungkin hari ini berbeda pilihan, tapi kita berharap setelah kontestasi selesai akan bersatu membangun Indonesia,” lanjut Nusron.

Bagi Pasangan Prabowo Gibran, jelas Nusron, kontestasi Pilpres adalah perlombaan merebut hati rakyat dengan memperlihatkan kemampuan diri sebaik mungkin.

“Pak Prabowo memilih jalan demokrasi untuk merebut hati rakyat. Bukan dengan menjatuhkan orang lain, mengkudeta, memakzulkan atau dengan menciptakan musuh di kalangan saudara sendiri. Jadi disini (Prabowo Gibran), tidak ada istilah keroyok, atau asal bukan si A, atau asal si B,” terang Nusron.

“Jadi mari saja kita sajikan kualitas yang terbaik untuk rakyat. Biarkan rakyat yang memutuskan,” pungkasnya. (***Math***)

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko Nilai Pernyataan JK Tidak Relevan dalam Diplomasi Modern

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan