Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Soal Cak Imin Ragukan Ke-NU-an Khofifah, TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Khofifah Kader NU Paripurna

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Ali Masykur Musa memberikan tanggapan soal keraguan Cak Imin pada ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) | Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Ali Masykur Musa memberikan tanggapan soal keraguan Cak Imin pada ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa. 

Ali Masykur mengaku, sebagai bagian dari TKN Prabowo-Gibran, ia bersyukur jika warga NU mendukung Prabowo-Gibran.

Baginya dukungan tersebut bukanlah hal yang salah untuk warga NU baik secara struktural maupun kultural.

"Kalau dari TKN sendiri, kita bersyukur mayoritas warga NU sekarang ini menitipkan aspirasi politiknya lewat Prabowo Gibran. Dan ini tidak salah baik secara struktural maupun kultural," pungkas Ali Masykur.

Baca juga: Khofifah Gabung Prabowo-Gibran, Cak Eri Pilih Dukung Ganjar-Mahfud

Khofifah Tertawa dan Balik Tanya ke Cak Imin karena Ragukan ke-NU-an Imbas Dukung Prabowo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, tertawa menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sempat meragukan ke-NU-annya buntut mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Cak Imin sebelumnya berpendapat, bahwa setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU), pasti mendukungnya dan Anies Baswedan.

Merespons hal tersebut, Khofifah justru balik bertanya siapa yang seharusnya diragukan soal ke-NU-annya.

Ia kemudian mempertanyakan sumbangsih mereka kepada NU.

Baca juga: Tak Khawatir Khofifah Dukung Prabowo, Ganjar Yakin Menang di Jatim Dibantu Eri Cahyadi

Hal itu disampaikan Khofifah saat berkunjung ke Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (14/1/2024).

"Ha ha ha ha, jadi saya bilang begini saya ini Ketua Umum PP Muslimat NU, saya rasa kalau ada yang terafiliasi dengan partai itu partai, NU ya NU.

"Jadi kalau saya Ketua Umum PP Muslimat NU, kalau kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana."

"Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya. Coba kita saling menghormati," ujar Khofifah di Makassar, Minggu.

Baca juga: Kelompok Anak Muda Pendukung AMIN di Jatim Sesalkan Keputusan Khofifah, Begini Katanya

Lebih lanjut, Khofifah pun meminta Cak Imin membedakan antara partai politik dan sebuah organisasi.

Ia menjelaskan, bahwa Cak Imin itu adalah pengurus partai sebagai Ketua Umum PKB, bukan sebagai pengurus NU seperti dirinya.

Baginya pengurus NU murni tak akan bisa dilunturkan dengan cara apapun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan