Pilpres 2024
PBNU Tak Beri Sanksi ke Gus Ipul Terkait Larangan Pilih Paslon yang Didukung Abu Bakar Ba'asyir
Meski dianggap pernyataan pribadi, namun Gus Yahya menilai apa yang disampaikan Gus Ipul bisa saja mewakili aspirasi dari warga NU.
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Acos Abdul Qodir
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (tengah kanan) merespon soal pernyataan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meminta warga NU tak mendukung paslon yang dipilih oleh Abu Bakar Ba'asyir di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," imbuhnya.
Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) disebut mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir yang beredar luas di sebuah akun media sosial TikTok @aniesvisioner.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.