Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Usai Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Maruarar menegaskan ia mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Kolase Tribunnews (Tribunnews/Igman Ibrahim-Kompas.com/Nirmala Maulana A)
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi eks politikus PDIP Maruarar Sirait berkunjung ke kantor Perseketuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore WIB. Maruarar menegaskan ia mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Politikus PDIP Maruarar Sirat akhirnya mengungkap dukungannya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan seusai ia menemani capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara PGI.

Maruarar menegaskan ia mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Keputusan itu setelah konsultasi dengan pihak keluarga.

Baca juga: PDIP Majalengka Sebut Hanya Tiga Pengurus TMP yang Mundur Mengikuti Maruarar Sirait

"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga san saya mendapat hikmat dari Tuhan, saya dukung bapak Prabowo dan Mas Gibran," kata Maruarar di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore.

Maruarar menuturkan bahwa dukungan itu lantara ia meyakini Prabowo-Gibran bisa melanjutkan program yang baik yang telah dilakukan Presiden Jokowi.

"Saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran dan selalu membawa kerukunan," ucapnya.

Baca juga: Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Kode Keras untuk Loyalis Jokowi

"Pak Prabowo mengatakan kepada saya sesudah tekad dan dukungan dari Indonesia kalau diberikan kesempatan memimpin beliau ingin rukun, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu seperti Pak Jokowi merangkul semua. Pak Jokowi merangkul Pak Prabowo untuk menjadi menterinya pada saat Pemilu 2019 berakhir," sambungnya.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mendatangi acara yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore.

Eks Danjen Kopassus itu pun terlihat ditemani oleh Eks Politikus PDIP Maruarar Sirait. Keduanya tampak datang bersama saat menghadiri acara secara bersamaan. 

Pantauan Tribunnews di lokasi, Maruarar yang memakai kemeja lengan panjang berwarna putih itu terlihat terlebih dahulu menyambut kedatangan Prabowo. Saat itu, Prabowo turun dengan memakai mobil Toyota Alphard putih berpelat nomor B 108 PSD.

Keduanya pun langsumg memberikan salam satu sama lainnya. Setelah itu, Maruarar tampak mendampingi Prabowo saat menyalami sejumlah pengurus PGI. 

Selain Maruarar, hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie. Setelah itu, ketiganya langsung naik ke lantai 3 lokasi acara.

Kepada awak media, Prabowo menyebutkan bahwa kedatangannya ke PGI hanya untuk memenuhi undangan. Dia pun menyebut kedatangannya juga didampingi sejumlah rekannya.

"Hari ini saya didampingi oleh beberapa rekan saya," kata Prabowo.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Kalau Bang Maruarar Mau ke 02 Saya Kira Tidak Ada Hambatan Ideologi


Maruarar Sirait Hengkang dari PDIP

Politikus senior, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara menyatakan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP). 

Ara mengatakan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP untuk berpamitan.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.

Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Sempat Garap Gerakan Menangkan Ganjar, Ini Setumpuk Bukti Kedekatan Maruarar Sirait dengan Jokowi

"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.

Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.

Sebagai informasi, Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Selama berkarir di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.

Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Terakhir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan