Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Cadangan Nikel Indonesia Terbesar di Dunia, Gibran: Hilirisasi Harus Dilanjutkan dan Diperluas

Gibran menyampaikan, Indonesia merupakan negara besar dengan sumber daya alam yang kaya.

Penulis: Nuryanti
Tangkap layar YouTube KPU RI
Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka, menjalani debat ke-2 Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024), di Jakarta Convention Center (JCC). Gibran menyampaikan, Indonesia merupakan negara besar dengan sumber daya alam yang kaya. 

"Debat cawapres hari ini akan banyak ada element of surprise baik dari tim pendukung maupun penampilan dari Mas Gibran," ujarnya kepada wartawan, Minggu.

Aminuddin menyebut, banyak tokoh yang hadir secara langsung memberikan dukungan kepada Gibran saat debat cawapres.

"Tokoh-tokoh yang memiliki basis elektoral kuat baik dari sisi teritorial maupun segmentasi pemilih yang akan banyak memberikan insentif elektoral menuju kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," jelasnya.

Selain itu, Gibran disebut akan memberikan kejutan kepada anak muda agar memilih Prabowo-Gibran.

"Kami yakin penampilan Mas Gibran di debat nanti malam akan memberikan daya kejut dan daya dorong untuk meyakinkan generasi muda dan masyarakat yang belum menentukan pilihannya untuk menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran," imbuh dia.

Daftar Panelis Debat Cawapres

KPU RI telah menunjuk 11 panelis dalam debat kedua cawapres, yakni:

1. Prof Dr Ir Abrar Saleng SH MH (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin);

2. Dr Arie Sujito SP MSi (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM);

3. Prof Dr Arif Satria SP MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor);

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria);

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform);

6. Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor);

7. Prof Dr Ir Ridwan Yahya MSc (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu);

8. Rukka Sombolinggi SP MA (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat);

9. Prof Sudharto P Hadi PhD (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015);

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan