Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Ganjar Sebut Jokowi-Prabowo Makan Bareng Simbol Dukungan: Lebih Bagus Ada Pernyataan Terbuka

Ganjar Pranowo, menilai momen makan bareng antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah simbol dukungan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/ Ibriza
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Ganjar Pranowo, menilai momen makan bareng antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah simbol dukungan. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menilai momen makan bareng antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah simbol dukungan di Pilpres 2024

Diketahui, hari ini, Presiden Jokowi makan bareng secara terbuka bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. 

Jokowi makan bakso bareng Prabowo setelah keduanya meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang.

"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana," kata Ganjar selepas kampanye di Ambon, Maluku, Senin (29/1/2024). 

Menurut Ganjar, lebih baik ada statement terbuka dari Jokowi terkait arah dukungan. 

Sehingga, kata Ganjar, tak ada interpretasi lain dari momen kedekatan antara Jokowi dan Prabowo itu. 

"Buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ungkapnya.

"Mungkin habis itu makan soto, makan gudeng, ya," lanjutnya berkelakar. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai bahwa sikap Jokowi itu multitafsir.

Ganjar menganggap dengan sikap itu justru akan menjadi perdebatan. 

Di mana menurutnya, saat ini antara fakta politik dan regulasi menjadi hal yang bias. 

Baca juga: Prabowo Makan Bakso Bareng Jokowi di Magelang, Cak Imin: Bagian dari Proses, Biasa Saja

"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. 'Cuti kah saudara?' Begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa 'ini bukan kampanye'," jelasnya.

Sehingga, Ganjar pun meminta agar seluruh pihak menggunakan kekuasaan sesuai aturan. 

"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan."

"Maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku-perilaku yang barangkali tidak mengikuti ketentuan," tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan