Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Mahfud MD Janji Permudah Pembangunan Rumah Ibadah saat Kampanye Akbar di Simalungun

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut hak beribadah merupakan hak pribadi setiap orang.

Ist
Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, berjanji menjamin kebebasan, keamanan, dan kenyamanan beragama pada seluruh warga negara Indonesia.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, berjanji menjamin kebebasan, keamanan, dan kenyamanan beragama pada seluruh warga negara Indonesia. 

Hal itu ditegaskan Mahfud dalam kampanye akbar di Lapangan Kompleks Meranti Land Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Tolak Politik Dinasti, TPN Ganjar-Mahfud: Masak Mau sih Punya Wapres Seperti Gibran?

Mahfud menjelaskan, perlindungan kebebasan beragama sesuai ajaran agama masing-masing. 

“Selain melindungi kami juga akan memfasilitasi untuk mempemudah bagi setiap warga negara mendirikan dan beribadah di rumah ibadah masing-masing,” kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut hak beribadah merupakan hak pribadi setiap orang.

Sehingga, lanjutnya, kebijakan mengenai ibadah bukanlah hitung-hitungan berdasarkan jumlah pemeluk. 

Baca juga: 8 Hasil Survei Capres Januari 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Siapa yang Unggul?

“Melaksanakan ibadah itu bukan berdasarkan hitung-hitungan jumlah pemeluk, bukan yang lebih banyak pemeluknya lalu diistimewakan karena hak untuk beribadah itu hak pribadi setiap orang,” kata Mahfud.

Kampanye akbar Mahfud MD dihadiri lebih dari 10 ribu orang pendukungnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Bane Raja Manalu, menyatakan program ini merupakan komitmen Ganjar-Mahfud untuk memberikan jaminan keamanan serta kenyamanan beribadah dan mendirikan rumah ibadah. 

Menurutnya, kebinekaan di Indonesia sudah final dan harus disyukuri dengan menjadi masyarakat toleran yang saling menghormati.

"Negara harus melindungi semua warganya beribadah dengan tenang. Tidak boleh ada yang membeda-bedakan hak beribadah, di mana pun di seluruh Indonesia," kata Bane yang juga caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk dapil Sumatera Utara 3 itu. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan