Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2024

Maju Mundur Menanti Mahfud MD Lepas Jabatan Menko Polhukam, Sudah Dapat Restu Megawati

Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berencana mundur sebagai Menko Polhukam dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD saat kampanye akbar di Lapangan Kompleks Meranti Land, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berencana mundur dari kabinet.

Ganjar Pranowo, pasangan Mahfud MD di Pilpres 2024 mendorong Menko Polhukam itu mundur demi menghindari conflict of interest atau konflik kepentingan.

Terkini Mahfud bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (29/1/2024) malam.

"Tadi malam beliau dan saya bertemu," kata Pratikno kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Dalam pertemuan tersebut, kata Pratikno, Mahfud belum menyampaikan surat mengenai rencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

"Belum menyerahkan surat tersebut," katanya.

Hanya saja menurut Pratikno, Mahfud meminta jadwal untuk bertemu Presiden Jokowi.

Pratikno tidak menjelaskan tujuan Mahfud ingin bertemu Presiden Jokowi.

"Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden," pungkasnya.

Mahfud ingin menghadap Jokowi

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Menko Polhukam Mahfud MD belum menyampaikan surat permohonan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno Senin malam 29 Januari 2024.

"Perlu teman teman ketahui dalam pertemuan semalam, Menko polhulam belum menyampaikan surat mundur," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Selasa, (30/1/2024).

Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Pratikno tersebut, Mahfud tidak menyampaikan mengenai tujuan bertemu Presiden. Mahfud juga tidak menyinggung soal rencana mengundurkan diri. Ia hanya menyampaikan permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi.

Pratikno lalu menyampaikan kepada Mahfud, bahwa Presiden sekarang ini sedang berada di luar kota.

"Pak Mensesneg menyampaikan ke Menkopolhukam. Pak presiden sedang berada di luar kota. Kunker ke daerah, dan akan kembali hari Kamis depan 1 Feb 2024," katanya.

Menurut Ari, permohonan Mahfud tersebut akan disampaikan kepada Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Menurutnya permohonan Menteri untuk bertemu Presiden merupakan hal yang biasa.

Baca juga: Bertemu Mensesneg Tadi Malam, Mahfud MD Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri

"Mekanisme biasa lah. Bapak menteri presiden ingin menghadap tidak harus lewat surat. Bisa lisan kepada Mensesneg atau langsung ke ajudan Sespri. Mekanisme gak ada pakem tapi ada berbagai cara disampaikan. Dan pak Mahfud menyampaikan pada pak Mensesneg permohonan untuk presiden bisa berkenan menghadap dia," katanya.

Ingin pamit secara langsung ke Jokowi

Mahfud MD berencana mundur dari jabatannya karena mengikui Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

"Saya telah bertemu dengan Mensesneg Pak Pratikno untuk meminta dijadwalkan bertemu dengan Pak Presiden," ujar Mahfud usai menghadiri Silaturahmi & Sarasehan di Pondok Pesantren (Ponpes) Masyariqul Anwar di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (30/1/2024).

Mahfud MD menjelaskan, ia sengaja meminta jadwal bertemu Presiden agar dapat pamit secara langsung.

Dengan penuh penghormatan dan kehormatan terhadap langkah-langkah politiknya.

"Dulu saya diangkat dengan penuh penghormatan, jadi harus memberi tahu dengan penuh kehormatan tentang langkah-langkah politik saya. Kita harus hadapi dengan penuh kehormatan," ucapnya.

Penting bagi Mahfud MD tidak menjalani pengunduran diri tanpa kehormatan dan ia ingin menyampaikan keputusannya langsung kepada Presiden.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Khas Kempek Nilai Ganjar-Mahfud Punya Komitmen Memberantas Korupsi, Wajib Didukung

"Orang Jawa mengatakan 'tinggal Gelanggang colong payu,' tapi saya harus datang dengan penuh penghormatan," kata dia.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan dia harus memberi tahu Presiden secara terhormat dan di situlah Presiden bisa mengambil kesimpulan.

Sudah direstui Megawati

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan, Mahfud MD, telah bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri

Hasto menyebut dalam pertemuan itu membahas agenda kampanye dan rencana pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Sudah lama diberikan restu,” kata Hasto di kawasang Menteng, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaroputri dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaroputri dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD. (istimewa/kompas.com)

Hasto juga mengatakan Mahfud MD telah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin malam. 

“Pertemuan itu tentu kami tindaklanjuti bersama-sama dengan Prof Mahfud,” tandas Hasto.

Diberitakan sebelumnya Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah berdiskusi panjang dengan Mahfud MD terkait rencana pengunduran dari Menkopolhukam.

Ganjar sangat apresiasi sikap Mahfud yang siap mengundurkan diri.

"Ya kami sudah diskusi berdua dan sebenarnya sudah panjang dan saya hormat respect betul pada beliau," kata Ganjar ketika ditemui seusai kampanye akbar di Stadion Golo Dukal, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, Mahfud akan menyatakan mundur dari dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu yang tepat.

"Sebenarnya bukan kemarin, tetapi sudah lama beliau sampaikan dan ini beliau akan siapkan hal-hal itu pada momen yang tepat," ujar Ganjar.

Ganjar menuturkan, dirinya mengetahui jika saat ini masih banyak pekerjaan-pekerjaan Mahfud di Kemenpolhukam yang sedang dibereskan.

"Mudah-mudahan segera kalau sudah tuntas beliau akan segera mengambil keputusan. Saya support penuh karena ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya," ucapnya.

Mahfud sudah menyampaikan rencana pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) beberapa waktu lalu.

Mahfud mengakui rencana pengunduran diri itu juga atas kesepakatan bersama dengan Ganjar.

“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,” kata Mahfud pada acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan