Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Akan Ajak Rekonsiliasi Kubu Anies dan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024

Saat itu, Guntur menyatakan bisa melakukan apapun kepada Presiden Jokowi jika Ganjar-Mahfud menang pilpres.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan pengurus memberi keterangan pers soal pemanggilan Bawaslu Jakarta Pusat terhadap cawapres Gibran Rakabuming Raka, di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji tidak akan 'apa-apain' lawan politiknya Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika menang Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pernyataan dari putra pertama Presiden Soekarno atau Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra.

Saat itu, Guntur menyatakan bisa melakukan apapun kepada Presiden Jokowi jika Ganjar-Mahfud menang pilpres.

"Kalau Prabowo Gibran, semua tokoh yang bersebarangan termasuk Ibu Megawati, Mas Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies dan Gus Imin tidak akan justru akan diajak rekonsiliasi. Tidak akan diapa-apain. Biar gampang diajak rekonsiliasi membangun bangsa ke depan secara bersama-sama," kata Nusron saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Nusron menyebutkan Prabowo dan Gibran sadar bahwasanya membangun Indonesia tidak bisa sendirian.

Baca juga: Profil Guntur Soekarnoputra, Beri Pernyataan Miring ke Presiden, Sempat Usul Jokowi jadi Ketum PDIP

Akan tetapi mereka membutuhkan kebersamaan antar semua elemen bangsa.

"Monggo dan silakan Pak Guntur Soekarnoputera punya sikap apapun. Itu hak beliau. Kita hormati. Kita juga pekerjaan prioritas yaitu menunaikan kewajiban dalam rangka memenangkan Pilpres dan Pileg 2024, terutama memenangkan Prabowo Gibran," katanya.

Lebih lanjut, Nusron menambahkan masyarakat Indonesia pun disebutnya sangat mencintai Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, tidak mungkin masyarakat Indonesia ingin melihat Presiden Jokowi diperlakukan semena-mena.

"Rakyat Indonesia itu sangat mencintai Pak Jokowi. Tentunya orang yang dicintai, tidak pengin "diapa-apain". Karena itu rakyat pasti akan memenangkan yang diendorse Pak Jokowi," katanya.

"Siapapun yang mencintai Jokowi pasti akan memenangkan Prabowo-Gibran, sebagai bentuk terima kasih dan kecintaannya terhadap Presiden Jokowi," tutupnya.

Jokowi Mau Diapa-apain

Sebelumnya, Putra pertama Presiden Soekarno atau Bung Karno, Mohammad Guntur Soekarnoputra melontarkan pernyataan cukup keras yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Guntur mengatakan jika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan berkuasa di tanah air maka nantinya bisa melakukan apapun terhadap Jokowi.

Adapun hal itu diungkapkan Guntur dihadapan puluhan relawan Ganjar-Mahfud di acara Rock N Roll Bersama Ganjar Pranowo dan Guntur Soekarno di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

Mulanya Guntur berbicara terkait ajaran Bung Karno perihal jangan menunda-nunda pekerjaan penting.

Dan salah satu hal yang dicontohkan Guntur yakni agar relawan tak menunda memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.

Lalu kata dia, jika Ganjar dan Mahfud terpilih maka keduanya akan memiliki hak preorogatif untuk memutuskan sesuatu.

"Kalau itu sudah tercapai kekuasaan dan dan hak prerogatif ada di Ganjar dan Mahfud MD, baru yang lain mau kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi mau kita apain, nantilah," ujar Guntur yang disambut riuh para relawan.

Selain itu Guntur juga menyinggung berbagai isu yang belakang menerpa eks Walikota Solo itu seperti terkait isu pemakzulan.

Namun pria 79 tahun itu meminta agar relawan Ganjar-Mahfud untuk melupakan sejenak perihal adanya isu permintaan pemakzulan Jokowi dan fokus memenangkan paslon nomor urut 03 itu.

"Yang penting sekarang menurut ajaran Bung Karno yang penting gak bisa ditunda-tunda menangkan dulu Ganjar dan Mahfud MD sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024," ujarnya.

Kemudian Guntur pun kembali menekankan ucapannya diawal yakni jika Ganjar-Mahfud menang dan berkuasa maka akan memiliki hak prerogatif sehingga bisa melakukan apapun terhadap Jokowi.

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif gampang itu Jokowi mau diapain terserah. Saya gak nyebut paslon, tapi ada paslon yang nanti mau diapain, gampang itu," pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah anak cucu Bung Karno atau trah Soekarno diantaranya Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra dan Puti Guntur Soekarnoputra.

Selain trah Soekarno tampak hadir pula Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa beserta istri Hetty Andika Perkasa serta Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), Ahmad Basarah.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan