Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2024

Mahfud Segera Mundur sebagai Menko Polhukam, Jubir Timnas AMIN: Taat Konsitusi 101 Persen

Jubir Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya, memberikan apresiasi atas keputusan Mahfud MD untuk segera mundur dari Menko Polhukam.

HO/HO
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD berkunjung ke Pura Ulun Danu di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (31/1/2024). Di sela-sela kunjungannya, Mahfud berbicara kepada wartawan tentang rencananya menyerahkan surat pengunduran dirinya selaku Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju, pada Kamis (1/2/2024), kepada Presiden Jokowi usai kunjungan kerja di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jubir Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya, memberikan apresiasi atas keputusan Mahfud MD untuk segera mundur dari Menko Polhukam. TRIBUNNEWS/HO 

"Harusnya jika memang cuti, ya, tinggal umumkan saja. Agar publik tahu bahwa menterinya itu taat konstitusi. Tetapi kalau melihat perilaku Jokowi, jauh rasanya kita berharap. Yang pasti Mahfud lebih baik sekarang ini. Maka, kita apresiasi," jelasnya.

Komentar TKN Prabowo Gibran

Kabar Mahfud MD yang akan segera mundur juga ditanggapi oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Dia menghargai keputusan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih atas kerja-kerja yang dilakukan oleh Mahfud selama ini.

“Monggo itu adalah hak dari Pak Mahfud, kita hargai keputusan tersebut. Kita sebagai rakyat Indonesia tentunya mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja yang selama ini telah dijalankan oleh Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam,” kata Nusron di Media Center Prabowo Gibran, Jl Sriwijaya 1 Jakarta Selatan, Rabu.

Nusron meyakini keputusan ini pasti sudah dipertimbangkan secara matang oleh pria berusia 66 tahun itu.

“Kita meyakini bahwa Pak Mahfud sudah mempertimbangkan hal ini dengan matang. Mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya, dan apa yang terbaik untuk bangsa ini," sambungnya.

Dia juga percaya, mundurnya Mahfud MD dari kabinet tidak akan berpengaruh buruk pada jalannya pemerintahan saat ini.

“Posisi menteri adalah hak prerogatif dari Presiden. Pak Jokowi yang menempatkan Pak Mahfud, tentunya beliau juga tahu siapa yang pas menggantikan Pak Mahfud."

“Kita meyakini negara dan pemerintahan akan berlanjut baik-baik saja. Kita optimis bangsa ini akan menemukan pengganti yang tepat, kita yakin akan muncul Mahfud-Mahfud yang lain," tuturnya.

Sebelumnya, Mahfud buka suara perihal langkahnya untuk mundur dari posisinya sebagai Menko Polhukam ketika berada di Lampung, Rabu siang.

Dia terlihat membawa surat untuk ditujukan kepada Presiden Jokowi soal masa depannya di Menko Polhukam.

Surat itu akan diberikan begitu Mahfud mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Pria berusia 66 tahun itu ingin bertemu secara langsung dengan Jokowi karena ingin pamit secara baik-baik dari Kabinet Indonesia Maju.

"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," jelas Mahfud dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Rabu.

Mahfud menyebut dirinya tak ingin mengeluarkan banyak komentar kepada publik sampai bertemu dengan mantan Wali Kota Solo itu nanti.

Dia hanya menyampaikan surat singkat saja yang intinya Mahfud ingin pamit dengan penuh kehormatan kepada Jokowi.

"Dan saya akan melaporkan, saya sudah selesai. Itu saja dari saya," ungkap Mahfud.

(Tribunnews.com/Deni/Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan