Selasa, 23 September 2025

Pilpres 2024

Hasto: Kepala Daerah PDIP Diintimidasi agar Dukung Prabowo-Gibran

Hasto menjelaskan, hal tersebut dilakukan secara masif oleh oknum-oknum anggota Polri.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, ada kepala daerah dari partainya diintimidasi aparat penegak hukum agar tak mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Saya punya bukti-buktinya di sini, bagaimana kepala daerah di PDIP coba diintimidasi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/4/2024).

Hasto mengatakan, aparat menekan kepala daerah PDIP melalui pengaduan masyarakat (dumas).

"Caranya bagaimana? Ada orang diminta untuk menggunakan mekanisme dumas, pengaduan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, melalui dumas tersebut kepala daerah PDIP diminta untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Lalu dengan dumas ini dipakai sebagai alat pressure (penekan) bagi kepala daerah kami untuk tidak bergerak, silakan memenangkan PDIP, tapi jangan dukung Ganjar-Mahfud, dukung 02," ucap Hasto.

Hasto menjelaskan, hal tersebut dilakukan secara masif oleh oknum-oknum anggota Polri.

"Kami baru saja melakukan rapat konsolidasi secara nasional. Ada beberapa kepala daerah yang melaporkan modus-modus itu," ungkapnya.

Hasto pun mengimbau semua pihak untuk wujudkan kampanye yang damai, bergembira, mendidik, dan mencerdaskan rakyat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan