Pilpres 2024
Anies Bakal Datangkan Pakar Asing untuk Kerja Sama Bangun Industri Teknologi Informasi di Tanah Air
Anies Baswedan bakal mendatangkan sejumlah ahli dari luar negeri untuk memajukan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi di Tanah Air.
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 1 ,Anies Baswedan, bakal mendatangkan sejumlah ahli dari luar negeri untuk membangun industri teknologi dan informasi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Anies dalam debat kelima pada Minggu, (4/2/2024).
Upaya tersebut, kata Anies, efektif untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia dalam teknologi informasi.
"Meningkatkan kualitas manusia untuk mewujudkan inovasi di teknologi informasi dengan cara pairing. Berpasangan atau pairing, mendatangkan pakar untuk bisa melakukan alih teknologi bersama," kata Anies, Minggu.
Strategi selanjutnya, Anies juga memprioritaskan investasi dalam bentuk investasi padat karya dengan perbaikan birokrasi dan pemberantasan korupsi.
"Ini akan memberikan lowongan kerja bagi masyarakat lokal," kata Anies.
Hal yang tidak kalah penting dalam pembangunan ini adalah perlindungan atas hak intelektual yang nanti akan terkait industri manufaktur.
Anies menekankan bahwa ada tiga aspek fundamental dalam meningkatkan kemajuan dalam sistem telekomunikasi dan teknologi informasi yakni, pentingnya akses, kecepatan dan keamanan.
Berikut visi dan misi yang disampaikan ketiga capres di debat kelima yang dirangkum Tribunnews.com:
Prabowo
Capres 02, Prabowo Subianto mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misinya.
Baca juga: Anies Singgung Pemberian Bansos Digunakan untuk Kepentingan Elite Saat Debat Capres Terakhir
Prabowo menekankan pentingnya program memberi makanan bergizi untuk anak-anak di Indonesia termasuk anak yang ada dalam kandungan ibunya.
Menurutnya, strategi itu penting untuk transofrmasi bangsa dan meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia.
Bagi Prabowo, memberikan makanan bergizi bisa mengatasi mengurangi tingkat kematian pada ibu yang mengandung.
Di sisi lain program itu juga dinilai bisa menghilangkan kemiskinan, karena memilik dampak positif juga ke para petani.
Dari sisi kesehatan, Prabowo juga akan membangun rumah sakit dan puskesmas modern.
Prabowo juga bakal mengatasi kekukarangan jumlah dokter di sejumlah wilayah-wilayah di Indonesia, yakni dengan menambah fakultas kedokteran, mengirim 10.000 anak SMA beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, kimia, fisika hingga matematika.
Prabowo dan Gibran juga akan membangun 3 juta rumah dengan rincian, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan.
Paslon 02 itu juga berkomitmen menaikan gaji guru honorer dan kompetensi guru dengan melakukan pelatihan.
Ganjar
Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal memprioritaskan Program Satu Desa, Satu Faskes, dan Satu Nakes.
Langkah itu dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
Ganjar mengatakan, program tersebut bakal membuat anak-anak, masyarakat lanjut usia, dan masyarakat adat mendapat peran yang sama dalam layanan kesehatan.
Di sisi pendidikan, Ganjar juga menekankan pentingnya memperhatikan pendidikan yang inklusi.
Ia menyebut pendidikan yang inklusi itu akan berpengaruh pada dunia kerja.
Terkait kesejahteraan sosial, Ganjar juga memperhatikan mengenai masukan dari kaum buruh.
Dia menyebut salah satunya yakni berkaitan dengan revisi UU Cipta Kerja.
Anies
Sementara, capres 01 menekankan soal adanya ketimpangan, ketidaksetaraan dan ketidakadilan di Indonesia.
Menurut Anies, ketimpangan yang dibeberkan tersebut merupakan fenomena yang berbahaya.
Apalagi sudah terbukti bahwa ekonomi Indonesia hanya dikuasai segelintir orang.
Anies juga menyoroti soal pemberian bantuan sosial (bansos).
Anies menegaskan keluarga yang membutuhkan harus diberikan bansos sesuai kebutuhannya
Anies Baswedan mengatakan bansos harus diberikan demi kepentingan rakyat yang membutuhkan, bukan malah pemberinya.
Pelaksanaan Debat
- Jadwal debat: Minggu, 4 Februari 2024
- Jam tayang: 19.00 WIB
- Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
- Lokasi: JCC Senayan, Jakarta Pusat
- Moderator: Andromeda Mercury dan Dwi Anggia
- Panelis: Ada 12 panelis yang ditunjuk KPU
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.
- Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM), Bahruddin.
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net), Damar Juniarto SSos.
- Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Prof Emiritus PM Laksono PhD.
- Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo.
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan, Onno Widodo Purbo PhD.
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dra Reni Kusumowardhani MPsi.
- Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar SSi SH MM.
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas, Tolhas Damanik MEd.
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia, Prof Vina Adriany MEd PhD.
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.