Janji Anies untuk Budayawan jika Terpilih Jadi Presiden: Salurkan Sumber Daya dari Negara

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menyalurkan sumber daya negara untuk para budayawan saat debat capres terakhir.

Anies menyatakan, jika dia terpilih sebagai Presiden 2024, melalui Kementerian Kebudayaan nanti, dia berencana akan menyalurkan sumber daya dari negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan. 

Tujuannya, kata Anies, agar para budayawan itu bisa terus mengembangkan karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia ini.

"Dan itu kami melihat, perlu dibentuk dan kami berencana Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan."

"Agar mereka tumbuh berkembang membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia," kata Anies, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, dikutip dari YouTube KPU RI, Minggu (4/2/2024).

Awalnya Anies berbicara mengenai pandangan dan sikap mengenai sosialisasi budaya dan proses destruktif terhadap tumbuhnya kebudayaan yang responsif.

Dalam hal ini, Anies mengatakan kekayaan Indonesia ada pada kebudayaan yang bukan hanya pada satu sektor pembangunan, melainkan seluruh kegiatan sektor pembangunan itu bertujuan untuk membangun kebudayaan.

"Kekayaan Indonesia justru pada kebudayaannya dan kebudayaan itu bukan satu sektor pembangunan, tapi justru seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah membangun kebudayaan," kata Anies.

Anies kemudian menjelaskan lagi tujuan sektor pembangunan tersebut, yakni untuk membangun kebudayaan.

Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan bahwa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang sehat.

Baca juga: Anies Singgung Pemberian Bansos Digunakan untuk Kepentingan Elite Saat Debat Capres Terakhir

"Karena itu yang harus dikerjakan pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang sehat, sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya," ungkap Anies.

Menurut Anies, budaya itu bukan hanya dirawat saja, melainkan harus terus menerus dikembangkan.

"Budaya itu bukan hanya dirawat, kalau dirawat itu seakan-akan dia warisan masa lalu saja, budaya itu harus dikembangkan, sehingga terus menerus berkembang," katanya.

Informasi Seputar di Debat

Diketahui, para capres yang berdebat akan diberikan tambahan waktu selama 2 menit pada segmen keenam atau closing statement.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, hal tersebut diputuskan berdasarkan kesepakatan antara KPU RI, tim paslon, dan stasiun TV penyelenggara.