Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat & Cerdas

Prabowo lalu menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku nelayan dan meremehkan program tersebut.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya disaksikan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan tim kampanye dalam Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024). Kampanye akbar ini dihadiri ribuan pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dari berbagai daerah di Jawa Barat. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

"Saudara-saudara sekalian, ustad-ustad, kyai-kiyai kita, pemimpin-pemimpin kita mengajarkan tidak boleh menjelekkan orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah orang lain, tidak boleh adu domba," lanjut dia.

Prabowo pun bertanya kepada masyarakat apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun atau tidak. Serentak mereka menjawab "rukun".

Selain itu, ia juga bertanya apakah mereka menonton debat capres pamungkas yang di selenggarakan KPU di JCC Senayan pada beberapa waktu lalu. Mereka lantas menjawab "lihat".

"Jadi saudara-saudara saya katakan, saya dan Mas Gibran, kami dalam debat terakhir, saudara-saudara liat atau tidak debat terakhir?" tanya Prabowo.

"Lihat!" sahut para warga.

Dalam debat tersebut, Prabowo mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukannya bersama cawapres Gibran sejak debat pertama dimulai.

"Kami mengajak semuanya bersatu. Kami minta maaf kalau kami ada yang salah, kalau kami ada yang kurang baik. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkas dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan