Pilpres 2024
Tunggu Real Count KPU, Waketum MUI Imbau Masyarakat Damai dan Jaga Kemaslahatan
Kiai Marsudi mengingatkan terkait dengan hasil penghitungan cepat (quick count) sebagai pertanda kemenangan untuk tetap bersikap sewajarnya.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia atau MUI KH Marsudi Syuhud mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil Pemilu 2024 dari hitungan suara yang dikumpulkan di seluruh TPS (real count) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sambil menunggu real count KPU. Kita semua bangsa Indonesia telah berusaha keras untuk mencari pemimpin terbaiknya, kewajiban kita hari ini, tetap sabar dan melakukan hal-hal positif untuk bangsa kita," kata Kiai Marsudi, Rabu (14/2/2024).
Kiai Marsudi menyampaikan rasa syukurnya karena bangsa Indonesia telah melewati masa-masa kampanye yang menguras tenaga dan pikiran, serta perasaan yang kadang membuat panas situasi.
"Untuk menyikapi ini, maka baiknya kita tetap dingin, damai, dan mendahulukan kemaslahatan bersama (maslahatul 'amah)," jelasnya.
Baca juga: Real Count Sementara KPU 15 Februari Jam 09.00 WIB, Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen
Lebih lanjut, Kiai Marsudi mengingatkan terkait dengan hasil penghitungan cepat (quick count) sebagai pertanda kemenangan untuk tetap bersikap sewajarnya tanpa berlebihan.
"Bagi yang belum bisa menerima hasil quick count sebagai pertanda kemenangan maka masih banyak waktu untuk menunggu real count yang dilakukan oleh KPU," jelasnya.
Kiai Marsudi menambahkan pihak yang belum bisa menerima hasil penghitungan cepat untuk terus melakukan hal-hal positif sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebagai negara hukum.
"Karena inti bernegara yang mutamaddin, berbudaya ketimuran adalah berpegang pada hukum yang telah disepakati," tegasnya.
Kiai Marsudi menekankan apabila ada yang menganggap kekurangan dan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu, maka jalur hukum terbuka lebar untuk ditempuh.
"Tempuhlah jalur hukum ini dan kedepan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang beradab dan maju,” kata dia.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.