Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Jubir Timnas AMIN: Paslon 01 Tidak Menutup Diri Ajakan Kolaborasi

Pasangan calon 1 tidak menutup diri apabila ada ajakan untuk berkolaborasi apalagi semangatnya tentang bernegara dan berdemokrasi.

WARTAKOTA/YULIANTO
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. (Warta Kota/Yulianto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Timnas AMIN Billy David mengatakan diskusi mengenai parpol mana saja yang akan menjadi oposisi tidak bisa selesai hanya dalam satu atau dua hari.

Menurut dia, parpol pengusung Anies-Muhaimin memiliki rekam jejak yang panjang dan memilih calonnya bukan dengan cara instan.

“Bukan cuma memeriahkan pemilu tapi partai politik kita juga bekerja konsisten,” ucap Billy dalam podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Dia menekankan pembicaraan koalisi adalah sepenuhnya ranah partai politik.

Pasangan calon 1 tidak menutup diri apabila ada ajakan untuk berkolaborasi apalagi semangatnya tentang bernegara dan berdemokrasi.

“Tapi kan kita perlu melihat apa yang kita suarakan dari awal kits perlu melihat faktor konsistensi, kalau ada proses demokrasi yang tidak benar masa kita mau masuk ke situ juga,” ungkapnya.

Billy turut menyoroti hasil quick count sejumlah lembaga, salah satunya Litbang Kompas.

Ada tiga hal yang jadi perhatian kubu Anies-Muhaimin.

Diketahui dari hasil sementara, paslon nomor 02 Prabowo-Gibran unggul, disusul Anies-Muhaimin, serta paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Billy menyebut, hasil quick count yang disajikan sudah sesuai dengan prediksi Timnas AMIN

"Urutan seperti ini, kita sudah prediksi," ujarnya.

Pihaknya pun mengapresiasi hasil hitung cepat ini.

"Paslon AMIN menjunjungi tinggi ilmu pengetahuan, kita hargai tampilan quick count ini," ucap Billy.

Meski demikian, tim hukum Anies tengah bekerja untuk mengumpulkan semua laporan beragam data dari seluruh provinsi di Indonesia.

Pihaknya menduga, kemenangan paslon 02 ini dikarenakan ada campur tangan penguasa

"Faktor-faktor penguasa ini banyak indiktornya. Patut menduga kita, tapi semua bukti perlu waktu untuk buktikan," lanjut Billi. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan