Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Beda Pilihan Pilpres: Suami Tinju Istri, Anak Diancam Dicoret dari KK hingga Menantu Diusir Mertua

Beda pilihan Pilpres jadi persoalan di keluarga, mulai dari suami tinju istri, ayah ancam coret nama anaknya dari KK hingga menantu diusir oleh mertua

Kolase foto Tribunnews/ist
Kolase foto (Kiri foto) Mertua usir menantunya yang berbeda pilihan presiden 2024 dan (kanan foto) PENGANIAYAAN DI BATAM - Seorang warga Batam berinisial No menunjukkan laporan polisi di Polsek Batuaji, Sabtu (17/2/2024). Ia membuat laporan polisi yang ditujukan untuk istrinya karena berbeda pilihan Pilpres 2024. 

Dengan spontan istrinya menjawab bahwa pilihannya adalah capres 02.

"Mendengar jawaban tersebut Aj langsung tersinggung dan sempat terjadi perdebatan karena sebelumnya suaminya sudah meminta agar istrinya memilih 01," ucapnya, Sabtu (17/2/2024).

Istrinya yang merasa memilih sesuai dengan hati nurani menjawab bahwa banyak masyarakat yang antara suami istri beda pilihan.

Mendengar jawaban tersebut, Aj tidak terima dan langsung memukul istrinya.

"Aj memukul istrinya dengan meninju kepala belakang sebanyak tiga kali, sampai membuat kepala korban benjol," sebutnya.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 17 Februari Pukul 21.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul 57,95 Persen

No yang merasa teraniaya langsung membuat laporan ke Polsek Batuaji.

Ia berharap agar suaminya jera atas apa yang ia perbuat.

Yuda mengatakan pihaknya baru bisa meminta keterangan dari korban hari ini, Sabtu (17/2/2024).

"Kami baru minta keterangan, untuk hasil visum belum keluar," katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk kasus tersebut.

"Ini keterangan dari korban sudah ada, kami sedang menunggu hasil visum. Jika nanti sudah memenuhi unsur, kami akan menempuh langkah hukum untuk suami korban," tegasnya.

2. Beda Pilihan Capres, Perempuan di Bekasi Diancam Dicoret dari KK

Tak hanya itu, pertikaian usai debat capres di dalam keluarga juga menimpa perempuan di Bekasi berinisial M (41).

M bahkan diancam dicoret dari kartu keluarga (KK) oleh sang ayah berinisial Y (70), yang menjadi pendukung setia Ganjar-Mahfud.

"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras. Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ungkap M.

Sang ayah pun sampai tak ingin berbicara dan menjauhi M karena memilih presiden yang berbeda dengannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan