Jumat, 3 Oktober 2025

Pileg 2024

Ditemukan Perbedaan Perolehan Suara PSI di Taiwan saat Rekapitulasi di KPU

Saat kejadian, pihaknya telah menyelesaikan penghitungan pertama sesuai dengan prosedur. Ketika itu Fio mendapat tugas menerima kembali surat suara

Tribunnews.com/Mario Sumampow
Para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk wilayah panitia pemilihan luar negara (PPLN) di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (4/3/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Suman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemukan adanya perbedaan hasil perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  di Pos 001, Taiwan saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Anggota panitia penyelenggara luae negeri (PPLN) Taipei, Fiorellyn menjelaskan hal itu terjadi lantaran adanya human error dari petugas kelompoknya penyelenggara pemungutan suara luar negeri (KPPSLN) yang kelelahan. 

"Jadi sebelumnya saya mohon maaf atas kelalaian kami, hingga rapat ini menjadi lebih sulit," kata Fio melalui panggilan video dalam rapat pleno di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Fio menjelaskan suara pertama dilakukan pada 17 Februari 2024, pukul 09.00 waktu setempat. Penghitungan suara baru selesai pukul 21.30 waktu setempat.

Saat kejadian, pihaknya telah menyelesaikan penghitungan pertama sesuai dengan prosedur. Ketika itu Fio mendapat tugas menerima kembali surat suara yang sudah dibuka dan meletakkannya di atas meja. 

Sementara itu, rekan kerjanya yang lain bertugas untuk membuka surat suara dan yang lainnya menuliskan hasil di formulir c.hasil plano. 

Fio mengatakan pihaknya telah membagi setiap partai sesuai dengan urutan. Usai menghitung, pihaknya lalu mencocokan kembali sudah sesuai atau belum hasil per partai itu.

"Pada saat itu kita semua sudah sepakat sudah benar, sudah sesuai yang di plano," ujarnya.

KPPSLN lalu menyerahkan formulir c.hasil salinan ke meja checkout PPLN untuk dilakukan verifikasi hasil hitung. Dalam proses verifikasi, surat suara sah dan tidak sah dengan menggunakan Microsoft Excel tidak sesuai dengan yang ditulis oleh KPPSLN, sehingga PPLN Taipei pun meminta KPPSLN pos 001 untuk menghitung ulang.

Mulanya, Fio pun mengaku bingung lantaran adanya selisih hasil. Sebab, kata dia, saat itu mereka sepakat jika penghitungan pertama sudah benar.

Namun, lantaran surat suara sudah ditumpuk dan sulit untuk dilakukan pengecekan setiap partai, maka KPPSLN pun memutuskan untuk menghitung ulang surat suara. Total ada 447 surat suara yang dihitung ulang.

Baca juga: Bawaslu Sebut Banyak Terima Informasi Soal Penggelembungan Suara PSI

Fio menuturkan pihaknya pun melakukan penghitungan ulang sesuai prosedur. Dia pun mengakui adanya kesalahan hitung. 

Mereka melakukan penghitungan ulang dengan menggunakan HVS. Hal itu lantaran formulir c.hasil plano telah ditulisi hasil penghitungan suara pertama.

Fio menjelaskan usai penghitungan ulang, pihaknya kembali menyerahkan kepada PPLN. Kemudian, PPLN Taipei pun menyebut jika penghitungan ulang tersebut sudah selesai. Maka, KPPSLN pun segera mengoreksi di formulir c.hasil plano.

"Pada saat ini saya benar-benar mohon maaf karena waktu kejadian waktu sudah jam 00.00 lebih mau jam 01.00 lebih itu juga, sehingga kita tidak terlalu fokus mengecek satu per-satu per-bagian. Pada saat itu Kita hanya fokus di kolom ketiga, jumlah surat suara sah," jelasnya.

"Mohon maaf sebesar-besarnya," sambung dia.

Baca juga: Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, PKB Beri Sindiran, PPP Singgung Operasi Senyap Sejak sebelum Pemilu

KPPSLN Pos 001 pun mengembalikan kotak suara yang telah tersegel kepada PPLN Taipei. Proses penghitungan suara pun baru selesai pukul 02.00 waktu setempat.

Sebelumnya, kejanggalan suara pada PSI ditemukan oleh saksi dari PDIP di surat suara pos 001. Saksi PDIP, Putu Bravo, menemukan jika PSI mengalami kelebihan lima suara.

Saksi PSI, Marsha Damita Siagian, pun turut mempersoalkan adanya coretan dan tipe-ex di kolom caleg nomor urut 4 dan 5. Di mana, caleg nomor urut 4 ialah dirinya sendiri.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved