Pilpres 2024
Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Mahfud MD: Pandangan Negarawan
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menanggapi pernyataan Jusuf Kalla soal kondisi Pemilu 2024. Menurutnya itu pandangan seorang negarawan.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Garudea Prabawati
"Yang pada intinya sekarang ini demokrasi lebih terbuka, walaupun kemudian nanti kita lihat masalah-masalah yang kita hadapi," kata JK, Kamis.
Baginya, saat ini Indonesia yang baru saja menggelar pelaksanaan Pemilu 2024 perlu dikoreksi dan dievaluasi.
"Bagi saya, saya pernah mengatakan ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah Pemilu Indonesia sejak 1955," ujarnya.
Ia berpendapat pemilu kali ini diatur oleh pemerintah dengan kekuasaannya dan orang yang memiliki uang.
"Artinya adalah demokrasi pemilu yang kemudian diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, orang-orang yang punya uang," ucapnya.
Jusuf Kalla menjelaskan, apabila demokrasi semacam ini terus dilanjutkan, maka Indonesia akan kembali pada zaman otoriter.
"Masalahnya apabila sistem ini menjadi suatu kebiasaan, maka kita akan kembali ke zaman otoriter, itu saja masalahnya sebenarnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.