Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Timnas AMIN Kritik Airlangga Minta 5 Jatah Menteri: Politik Transaksional Dilakukan Jauh-jauh Hari

Timnas AMIN mengkritik pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berharap 5 kursi menteri dalam kabinet Prabowo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Juru bicara Timnas capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Billy David Nerotumilena di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) mengkritik pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berharap 5 kursi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena mengatakan apa yang dilakukan Golkar bukti politik transaksional.

"Keputusan terkait Golkar proporsi kursi menteri ini perlu menjadi perhatian kita semua bagaimana politik transaksional ini dilakukan jauh-jauh hari bahkan sebelum hasil pemilu diumumkan," kata Billy kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Timnas AMIN, dikatakan Billy, tetap berkomitmen menjaga iklim demokrasi agar berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga: Golkar Inginkan Jatah Kursi Menteri Lebih Banyak di Kabinet Prabowo, MKGR: Kita yang Kerja Keras

"Kita menunggu sampai hasil KPU diumumkan. Tentu kita lihat akhir-akhir ini Pak Airlangga juga banyak terjebak dalam isu-isu kontroversial selain makan siang gratis kemudian komentar beliau kursi menteri diambil partai Golkar," ujar Billy.

Billy mengatakan hal tersebut tidak patut dilakukan seorang tokoh sekaliber Airlangga.

"Kita harus menunggu sampai hasil pemilu diumumkan KPU dan langkah konstitusional lainnya juga patut kita tunggu," ujar Billy.

Baca juga: Reaksi PSI PAN hingga Demokrat Gegara Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sebelumnya, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai Golkar jika Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet 24Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved