Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Respons Partai dari Kubu Anies dan Ganjar soal Hasil Pilpres 2024

Sikap kubu Anies dan Ganjar menanggapi hasil Pilpres 2024, Rabu (20/3/2024), di mana KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang.

Kolase Tribunnews/KPU
Prabowo Subianto disebut bakal lebih mudah menghadapi Ganjar Pranowo ketimbang menghadapi Anies Baswedan bila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Sikap kubu Anies dan Ganjar menanggapi hasil Pilpres 2024, Rabu (20/3/2024), di mana KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang. 

“Ada 12 lawyer kita yang jadi tim AMIN, tadi pagi kita ikut rombongan daftar ke MK. Besok NasDem sendiri yang mendaftarkan kasus-kasusnya di MK,” sambungnya

Perihal ucapan selamat dari Surya Paloh mengenai hasil Pemilu 2024, Hermawi menyebut hal itu tidak serta merta membuat NasDem berdiam atas kasus-kasus yang menjadi sorotan.

“Tapi perjuangan di MK jalan terus,” ucap Hermawi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan pihaknya menerima hasil Pilpres 2024.

Kemudian, terkait hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, kata Aboe, masih melihat dinamika di DPR ke depan.

"Kalau untuk menerima, kita menerima. Kalau masalah hukum, itu urusan lain," kata Aboe Bakar usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tingkat nasional di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

"Hak angket kita lihat saja perkembangan. Kalau layak kumpul jumlahnya, kita maju terus. Kalau enggak, ya sudah enggak usah," lanjutnya.

Aboe kembali menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menunggu perkembangan meski KPU RI telah mengumumkan hasil resmi pilpres pada Rabu malam.

"Ya kita lihat saja perkembangan perjalanannya lah, masih panjang," ujar Aboe.

Adapun terkait hasil pilpres, Aboe mengaku menerima keputusan KPU RI.

Menurutnya, keputusan PKS menerima hasil perolehan suara tidak jauh berbeda dengan sikap Surya Paloh.

Sikap Kubu Ganjar

Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan sampai saat ini partai pengusung Ganjar-Mahfud sangat solid.

Partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud terdiri dari PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP.

"Mesin partai sangat solid sampai diintimidasi, kalau kita diintimidasi," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis.

Akibat soliditas tersebut, sambung Hasto, para partai pengusung harus berhadapan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diduga dinilai ikut cawe-cawe dalam pemilu 2024 untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan