Kabinet Prabowo Gibran
Gibran, Projo, dan Istana Kompak Bantah soal Jokowi Titip Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Berikut deretan bantahan dari Projo, Gibran, hingga Istana terkait isu Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk bisa masuk di kabinet Prabowo mendatang.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini muncul isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan sejumlah nama untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kelak.
Namun isu tersebut kemudian dibantah oleh Projo, Istana, hingga Gibran sendiri.
Gibran menegaskan, sang ayah tidak menitipkan siapapun untuk menjadi menteri di kabinet pimpinan Prabowo-Gibran mendatang.
Bahkan Gibran menyebut bahwa Prabowo-lah yang menentukan siapa saja yang berhak masuk dalam kabinetnya nanti.
"Enggak. Pak Prabowo yang akan menentukan ya," kata Gibran dilansir Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Gibran juga menegaskan bahwa keputusan soal penyusunan kabinet ini sepenuhnya ada di tangan Prabowo.
"Enggak, keputusannya di Pak Prabowo," imbuh Gibran.
Meski demikian, Gibran tak ingin menutup kemungkinan jika Jokowi memberikan masukan-masukan kepada Prabowo dalam proses penyusunan kabinet tersebut.
"Ya mungkin masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya," ucap Gibran.
Projo Membantah, sebut Isu itu Hanya Gosip
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi juga membantah isu Presiden Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, kabar itu hanya sebatas gosip politik pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pilpres 2024 pada 20 Maret lalu.
"Tidak, enggaklah itu gosip-gosip saja," kata Budi di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Cawe-cawe Jokowi Titip Nama di Kabinet Prabowo-Gibran hanya Gosip? Istana dan Projo Beri Jawaban
Budi menegaskan pembahasan soal komposisi kabinet masih terlalu dini.
Dia juga meminta agar publik dapat membedakan usulan dengan menitipkan nama.
“Usulan boleh aja kalian yang usulin semua juga boleh, bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan wah," kata Budi Arie.
Namun, loyalis Jokowi ini enggan membeberkan rekomendasi nama dari Jokowi untuk kabinet Prabowo.
Baca juga: Belum Ada Nama Pasti, Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Masih Digodok, Jokowi Tak Dicolek
"Nanti kan tergantung waktunya juga masih lama tujuh bulan lagi,"kata dia.
"Belum, belum masih jauh. Belanda masih jauh,"ungkap dia.
Budi Arie menambahkan sejauh ini Prabowo sebagai Presiden terpilih sudah berada dalam lingkaran pemerintahan.
Praktis, proses transisi pemerintahan tidak perlu dibentuk tim.
Baca juga: VIDEO TKN Akui Prabowo dan Gibran Sudah Bertemu untuk Bahas Kabinet Hingga Respons Budi Arie
"Tidak ada transisi yang pastikan Prabowo sudah terus tune in rapat ikut," jelasnya.
Dengan keberadaan Prabowo yang turut serta dalam setiap rapat internal sehingga proses transisi tidak memerlukan banyak waktu.
“Paling enggak sudah tahu problematikanya yang baik diteruskan, apa yang belum bisa diperbaiki,” tukasnya.
Baca juga: Gibran Pastikan Jokowi Tak Akan Cawe-cawe Tentukan Susunan Kabinet: Pak Prabowo yang Menentukan
Respons Istana
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons tudingan yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi terlibat dalam pembentukan Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ari menilai pengangkatan Kabinet mendatang merupakan ranah Presiden terpilih Pilpres 2024 dalam hal ini yakni Prabowo Subianto.
"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," katanya, Senin (25/3/2024).
Presiden Jokowi, imbuh dia, sekarang ini fokus menjalankan pemerintahan terutama dalam menuntaskan agenda kerja di sisa masa jabatannya.
"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,"pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.