Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2024

Bahlil Jawab Sindiran Faisal Basri soal Disebut Menteri Paling Vulgar Politisasi Bansos

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jawab sindiran ekonom UI Faisal Basri soal dirinya disebut menteri paling vulgar melakukan politisasi bansos.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jawab sindiran ekonom UI Faisal Basri soal dirinya disebut menteri paling vulgar melakukan politisasi bansos. 

Begitu pula pernyataan Bahlil yang menyinggung soal membuat bansos sendiri tanpa melibatkan Jokowi.

"Dikatakan juga oleh Menteri Investasi Pak Bahlil, bahwa silakan saja bikin sendiri Bu Risma (pembagian bansos)."

"Dipikir semua menteri mentalitasnya, moralitasnya seperti dia, Bu Risma tidak, tidak mau mempolitisasi bansos," ujarnya menegaskan.

Menurut Faisal, melalui tindakan tak etis tersebut ketiga menteri itu menunjukkan politisasi bansos tidak hanya sekadar menggelontorkan uang.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, menyinggung pembagian bansos saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, menyinggung pembagian bansos saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024. (YouTube Mahkamah Konstitusi RI)

Tetapi termasuk juga memobilisasi para pejabat publik.

Faisal juga menyoroti bahwa penggelontoran bansos menjelang Pilpres 2024 dinilai sebagai praktik politik gentong babi (pork barrel politics).

Hal ini merujuk pada penggunaan dana publik untuk kepentingan politik tertentu.

Faisal menekankan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia tergolong miskin.

Oleh karena itu bansos menjadi isu sensitif yang bisa dimanfaatkan oleh politisi untuk keuntungan politik.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan