Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Hakim MK Tegur Hotman Paris Karena Anggap Kehadiran Saksi dan Ahli Tidak Penting

Hakim konstitusi Saldi Isra menegur Hotman Paris dalam sidang sengeketa pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea saat jumpa pers usai pengajuan permohonan sebagian pihak terkait dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi RI (MK), Senin (25/3/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim konstitusi Saldi Isra menegur Hotman Paris dalam sidang sengeketa pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (3/4/2024).

Saldi Isra menilai Hotman Paris, yang merupakan anggota kuasa hukum Prabowo-Gibran ini, menganggap tidak penting kehadiran saksi dan ahli dalam sidang hari ini yang berfokus membahas Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU.

Menurut Hotman, hanya ada satu pertanyaan hakim yang terjawab dalam sidang yang telah berlangsung kurang lebih tiga jam.

Sementara pertanyaan dari pihak termohon, Timnas AMIN, tidak terjawab.

"Ngapain kita ribut-ribut lagi bicara Sirekap. Yang dilihat adalah manual dan perhitungan berjenjang, ngapain kita bahas-bahas lagi tentang Sirekap ini," ujar Hotman.

"Masih perlu enggak saksi menjawab pertanyaan dari pak Refly (Harun) dan Bambang (Widjojanto) yang selalu ngeyel tentang Sirekap ini," sambungnya.

Baca juga: Ada Apa dengan Ketua KPU? Kemarin Tidur di Ruang Sidang MK, Pagi Ini Terlambat Hadiri Sidang

Saldi Isra lalu mengingatkan pihak mahkamah berkepentingan mendapatkan penjelasan soal Sirekap.

Ia pun meminta supaya kehadiran para pihak dalam sidang jangan dianggap tidak penting.

"Jadi jangan kita jangan mengabaikan ya, menganggap ini tidak ada pentingnya, kalau enggak, enggak usah datang saja ke sini," tutur Saldi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan