Gibran Sebut Ada Pembicaraan Ajak PDIP ke Pemerintahan: Sempat Dibahas

TRIBUNNEWS.COM - Cawapres pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, berbicara mengenai peluang untuk mengajak PDIP masuk ke dalam pemerintahan mendatang.

Hal ini disampaikan Gibran selepas mengikuti acara halalbihalal bersama aparatur sipil negara (ASN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Mulanya, Gibran menjelaskan bahwa ada kemungkinan dirinya menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Namun, ia tak membeberkan kapan pertemuan itu akan dilaksanakan.

Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan ada kans mengajak PDIP bergabung ke pemerintahan mendatang.

"Ya, bisa dibicarakan. Semua bisa dibicarakan."

"Kami sempat membahas itu juga pada waktu halal bihalal kemarin," kata Gibran, Selasa (16/4/2024), dilansir TribunSolo.com.

Suami Selvi Ananda itu lantas menerangkan bahwa kemungkinan perubahan susunan koalisi masih bisa terjadi.

"Segala kemungkinan ada. Ya ada, ada pembicaraan itu. Beberapa tentang itu," tutur pria berusia 36 tahun itu.

Komunikasi antara PDIP dengan Kubu Prabowo

Sementara itu, wacana mengenai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri masih berembus.

Baca juga: Kubu Ganjar-Mahfud Minta Prabowo dan Gibran Didiskualifikasi, Todung: Apa MK Berani?

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dua kali menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, lantas menjelaskan alasannya.

Menurutnya, saat kedatangan pertama Rosan sekitar pukul 10.40 WIB, Megawati belum sempat ketemu.

Meski begitu, ia mengungkapkan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di depan kediaman Megawati, Rabu (10/4/2024) sore.