Senyum Cak Imin saat Prabowo 1,5 Jam di Markas PKB Pulang dari Penetapan KPU, Gibran ke Muara Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto langsung menuju Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, selepas ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (24/4/2024).

Prabowo disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Keduanya bersalaman dan berbincang di markas PKB selama sekira 90 menit atau satu setengah jam.

Prabowo dan Cak Imin nampak mengenakan atasan putih dan peci hitam.

Kedatangan Menteri Pertahanan RI itu disambut hangat para pimpinan partai berlambang bola dunia tersebut, di antaranya Wasekjen PKB Syaiful Huda, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan lain-lain.

Usai turun dari mobil, Prabowo langsung menghampiri Cak Imin dan berjabat tangan.

Mereka saling melempar senyum sumringah di depan awak media yang siap meliput.

Keduanya berjalan di karpet merah yang telah disiapkan PKB.

Mereka tak banyak berkomentar dan langsung bergegas memasuki ruangan rapat internal dan dilaksanakan tertutup.

Tak terlihat wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menemani Prabowo.

Begitu pun, Cak Imin tak terlihat sosok Anies Baswedan.

Prabowo ditemani jajaran elite partainya seperti Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. 

Usai pertemuan, Prabowo mengatakan, PKB tetap ingin bekerjasama dengan Gerindra.

Meskipun dalam Pilpres 2024 lalu, PKB berada di kubu berseberangan.

“PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra, dengan Prabowo Subianto,” kata Prabowo. 

Menurutnya, PKB ingin ikut mengabdi demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

“Untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semua,” ujar Prabowo.

Namun, Prabowo hadir ke markas PKB tak ditemani wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka. 

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka sedang melakukan kunjungan ke kawasan Jakarta Utara. 

Putra Sulung Presiden Jokowi tersebut langsung blusukan ke kawasan padat penduduk.

Kedatangan Gibran pun langsung disambut riuh ratusan warga.

Saat itu, Wali Kota Solo itu pun langsung membagikan susu kepada anak-anak yang menyambutnya di lokasi.

Kepada ratusan warga, Gibran pun meminta maaf kepada masyarakat yang telah lama menunggunya. Pasalnya, ia harus menghadiri penyerahan Surat Keputusan (SK) dari KPU terlebih dahulu.

"Mohon maaf tadi nunggunya lama ya. Ya kan jam 10.00 sampai jam 12.00-an tadi saya harus ini dulu apa ke KPU dulu. Nah ini hari ini ada penetapan penyerahan SK dari KPU. Jadi saya mohon maaf Bapak Ibu juga menunggunya terlalu lama," ucap Gibran.

Di sisi lain, Gibran pun menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Apalagi, rusunawa itu merupakan kawasan padat penduduk.

"Terima kasih sekali sambutan dan antusiasme warga Muara Baru ini luar biasa sekali. Ini kenapa saya pengen buru-buru bersilaturahmi dengan para warga, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk," pungkasnya.

Gibran bicara makan siang gratis

Gibran Rakabuming Raka berbicara program makan siang gratis saat blusukan di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

"Karena sekali lagi, ini kan banyak ibu-ibu ya, sudah sering dipaparkan oleh Pak Prabowo kita nanti ada program pengentasan stunting, salah satunya adalah makan siang gratis," ucap Gibran dalam sambutannya.

Gibran pun meminta masyarakat untuk mendukung program makan siang gratis tersebut. Dengan begitu, tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting.

"Kita pingin bapak Ibu terutama ibu-ibu nanti bisa mendukung program ini, ikut mengawal, biar programnya benar-benar bisa berjalan dengan lancar," ucap Gibran

"Pokoknya kita pengen ngawal adik-adik kita jangan lagi ada yang stunting, jangan ada lagi yang kurang gizi, kita pengin juga memperhatikan pendidikannya," sambungnya.

Di sisi lain, Gibran juga nantinya akan segera mengevaluasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Nantinya, kedua kartu itu diharapkan bisa lebih tepat sasaran.

"Mungkin sekarang ada ibu-ibu udah punya KIS sudah punya KIP,  atau mungkin yang ada yang belum dapat, ya nanti kami kami evaluasi lagi programnya biar lebih tepat sasaran, biar yang benar-benar menerima biar bisa menerima manfaat dari program itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gibran mengatakan segera mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Nantinya, ia berharap program itu bisa lebih tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat blusukan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara pada Rabu (24/4/2024) siang.

"Mungkin sekarang ada ibu-ibu udah punya KIS sudah punya KIP, atau mungkin yang ada yang belum dapat. Nanti kami evaluasi lagi programnya biar lebih tepat sasaran, biar yang benar-benar menerima biar bisa menerima manfaat dari program itu," ucap Gibran.

Namun, Putra Sulung Presiden Jokowi itu mengaku pihaknya tidak mau ada stunting di Indonesia.

Menurut dia, tidak boleh ada anak-anak yang putus sekolah

"Jangan sampai ada yang stunting, jangan sampai ada yang putus sekolah, kita pastikan program-program Kartu Indonesia Pintar, KIS ini benar-benar bisa berjalan dan didapatkan dengan mudah tepat sasaran," katanya.

Secara umum, Gibran mengatakan pihaknya akan melanjutkan program yang sudah berjalan baik.

Akan tetapi, program-program belum berjalan akan segera dievaluasi.

"Yang jelas program-programnya kita pastikan yang sekarang berlanjut, yang mungkin belum pas akan kita evaluasi. Kira-kira itu bapak ibu terima kasih sekali," pungkasnya.

Baca juga: Gibran Segera Evaluasi Program KIS dan KIP: Biar Lebih Tepat Sasaran

Sebagaimana diketahui, Rusunawa Muara Baru merupakan lokasi yang juga dikunjungi Presiden Jokowi sebelum dilantik sebagai Presiden Terpilih pada Pilpres 2014 lalu.

Saat itu, Jokowi yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu memantau pembangunan Rusunawa tersebut.