Senin, 18 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Kata Ahok soal Peluang Maju di Pilgub Sumut 2024, Siap Jadi Saingan Bobby Nasution?

Komentar Ahok soal peluang jadi pesaing Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Ia dikabarkan akan maju di Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara terkait penugasan yang diberikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepadanya.

Ahok mengaku belum mengetahui secara rinci penugasan yang diberikan Megawati.

Ia menyebut hanya diberi tugas untuk membantu PDIP memenangkan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Ahok saat dijumpai di arena Rakernas ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut sudah berjanji kepada Megawati untuk memenangkan PDIP di Pilkada mendatang.

Kendati demikian, Ahok menjelaskan penugasan tersebut belum secara resmi diberikan kepadanya.

"Saya belum tahu jelas (penugasannya), tetapi kalau perjanjian dengan ibu saya bantu teman-teman yang mau ikut Pilkada," kata Ahok.

Ia menjelaskan, PDIP memiliki prinsip untuk fokus pada kesejahteraan petani, buruh, dan nelayan yang terabaikan.

"Sebetulnya tiap titik rumah di Indonesia kan ada DPRD, ada struktural, ada PAC, ada ranting. Kita juga punya DPRD tingkat dua, tingkat satu, bahkan ada DPRD yang berafiliasi dengan kita (partai), ada kepala daerah," ujar Ahok.

"Harusnya kita ini yang di partai ini, legislatif, eksekutif, bisa urusi, gitu lho. Mungkin Ibu pengin saya keliling supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, (tetapi) enggak sampai. Itu sih yang saya tahu," urainya.

Ahok lantas berbicara tentang peluangnya maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024.

Baca juga: Ahok Mengaku Sudah Janji Kepada Megawati Siap Menangkan PDIP di Pilkada 2024

Sejumlah rumor menyebut Ahok akan maju di Pilkada Jakarta. Namun, ada pula rumor yang mengatakan Ahok bakal maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) untuk menjadi pesaingan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Terkait hal itu, Ahok mengaku belum mengetahui secara pasti langkah politiknya ke depan.

Ia merasa Sumatera Utara masih cukup asing baginya.

"Saya juga enggak gitu paham Sumut juga," ujar Ahok, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

"Saya enggak tahu, yang penting tugas saya buat bantu teman-teman yang ikut pilkada sebetulnya."

Kendati demikian, Ahok sebelumnya telah mengakui mendapat tawaran maju sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.

"(DPD PDI-P Sumut) menawarkan dukungan maju," kata Ahok, Sabtu (25/5/2024).

Kata Politisi PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Sumut, Rapidin Simbolon menyatakan Ahok siap maju menjadi cagub dalam Pilkada 2024 mendatang.

Rapidin mengaku telah beberapa kali berkomunikasi dengan Ahok terkait hal itu.

"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi. Saya tanya kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Pak Ahok? Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin saat ditemui di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu.

Namun, hingga kini belum ada nama pasti bakal cagub yang akan diusung PDIP di Sumut.

Ia menuturkan, PDIP Sumut masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung.

Baca juga: Megawati Ungkap PDI Perjuangan Sudah Beri Penugasan ke Ahok, Apa Itu?

Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.

"Semua digodok nama," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap peluang Ahok maju di Pilgub Sumatra Utara 2024.

Hasto menyatakan PDIP belum membahas maju tidaknya Ahok di Pilkada 2024.

Kendati demikian, Hasto menyambut baik wacana tersebut.

Ia mengatakan santernya nama Ahok yang disebut-sebut maju di Pilkada 2024 menjadi pertanda bahwa eks gubernur DKI Jakarta itu mendapat penilaian yang bagus di masyarakat.

"Belum dibahas, tetapi artinya ketika nama Pak Ahok terus menerus ada yang menyuarakan, artinya kepemimpinannya diakui," ungkap Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Rabu (22/5/2024) lalu.

"Seorang pemimpin akan diakui karena keputusan-keputusannya berpihak memajukan daerahnya," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan