Pilgub DKI Jakarta
Gerindra Siap Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, PDIP Pertimbangkan Anies, Kaesang Kuda Hitam?
PDI Perjuangan atau PDIP juga mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konstelasi politik jelang pelaksanaan Pilgub Jakarta 2024 semakin dinamis dengan manuver-manuver yang dilakukan partai politik.
Misalnya Gerindra yang menyatakan siap beri rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca juga: Golkar Tak Masalah Anies Baswedan Maju Lagi di Pilgub Jakarta, Lodewijk: Kami Siap Ungguli
PDI Perjuangan atau PDIP juga mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Satu nama yang kerap digadang-gadang maju di Pilgub Jakarta adalah Ketua Umum PSI Kaesang Pagarep.
Akankah Kaesang menjadi kuda hitam di Pilgub Jakarta?
Baca juga: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Bagaimana Respons Golkar?
Ridwan Kamil Bakal Diduetkan dengan Kader Gerindra di Pilgub Jakarta
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sudah memberikan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dasco memastikan keputusan Gerindra mendukung Ridwan Kamil tak berbeda dengan sikap Golkar.
"Saya rasa bukan, bukan berbeda tetapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasikan maju di DKI Jakarta," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI ini menyebut kemungkinan Ridwan Kamil akan diduetkan dengan kader Gerindra.
"Ya kira-kira begitu lah, gitu," ungkap Dasco.
Baca juga: Sinyal Anies Maju di Pilgub Jakarta Menguat tapi Siapa yang Usung? PKB Mulai Merapat, PDIP Berhitung
PDIP Pertimbangkan Anies Baswedan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, buka suara soal nama Anies Baswedan dipertimbangkan partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Puan tak berbicara banyak mengenai hal tersebut. Dia hanya menyebut bahwa Anies sosok yang menarik.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia juga enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta.
Ketua DPR RI ini menjelaskan PDIP akan realistis melihat situasi dan dinamis Pilkada serentak 2024.
"Ya harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda, ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," ujar Puan.
Baca juga: Gerindra Ogah Dukung Kaesang yang Ingin Berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Kaesang Jadi Kuda Hitam?
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut, di atas kertas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bukan tandingan sepadan bagi Anies Baswedan yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022 silam.
Anies pun disebut-sebut punya basis dukungan yang cukup kuat di Jakarta.
“Bila Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta, Kaesang tentu bukan lawan tandingannya. Sebab, Kaesang hingga saat ini belum terlihat elektabilitasnya,” ujarnya seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (1/6/2024).
Namun, kalkulasi ini disebut Jamiluddin tak akan berlaku jika Presiden Joko Widodo ikut cawe-cawe di Pilkada Jakarta 2024.
Dukungan ini disebutnya sudah terlihat dari putusan MA yang mengabulkan soal gugatan batas usia minimum calon kepala daerah 30 tahun.
Sebab, keputusan ini sangat menguntungkan Kaesang sehingga adik dari Gibran ini bisa melenggang mulus ikut ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.
“Kaesang itu hanya Ketua Umum PSI yang tidak punya kekuatan politis yang signifikan di Jakarta. Jadi, kalau ayahandanya tidak cawe-cawe, Kaesang jangankan menang di Pilgub Jakarta, untuk mencari pasangan maju saja akan sulit,” tuturnya.
Baca juga: Tak Dapat Keistimewaan, PKB Sebut Anies Wajib Ikut Uji Kelayakan Jika Mau Diusung di Pilgub Jakarta
Oleh karena itu, Jamiluddin pun mengingatkan Anies untuk waspada dengan kekuatan politik di belakang Kaesang.
“Kemungkinan Jokowi tidak cawe-cawe tampaknya sangat kecil. Karena itu, Kaesang akan menjadi ancaman, bukan saja kepada Anies, tapi juga cagub lainnya dari jalur independen,” kata dia.
Kaesang Pangarep sebelumnya menyatakan ingin berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Adapun ketertarikan Kaesang maju Pilgub Jakarta dan berduet dengan Anies disampaikan dalam podcast yang berjudul OTW - Rencana Program Umrah Gratis untuk Pejuang Garis Biru dari Kaesang di kanal Youtube Kaesang Pangarep GK Hebat yang ditayangkan pada Rabu (29/4/2024) lalu.
Awalnya mengaku lebih memilih untuk mengikuti Pilgub Jakarta ketimbang maju dalam Pilwalkot Solo.
"Kan, posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata Kaesang.
"Kalau misalnya disuruh pilih nih, pilih Jakarta," imbuhnya.
Kaesang juga mengatakan ada kemungkinan akan berduet dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
"Mungkin duet sama Pak Anies kali ya, ya belum tentu Pak Anies mau," ujar anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Pilgub DKI Jakarta
Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ada Yunarto Wijaya hingga Eks Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo |
---|
Dharma Pongrekun Titip Pesan ke Pramono Anung: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta |
---|
Ajakan Pramono ke RK dan Pongrekun usai Ditetapkan Gubernur Jakarta: Sudah Waktunya Kita Bersanding |
---|
Ganjar Pranowo Ingatkan Pramono-Rano Penuhi Janji Kampanye: Ini Jakarta, Semua Mata akan Melihat |
---|
Pramono Anung-Rano Karno akan Umumkan Tim Transisi Usai Penetapan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.