4 Sinyal PDIP Bakal Usung Anies pada Pilgub Jakarta, Dulu Berseberangan Kini Kerap Lempar Pujian

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Anies Baswedan dan PDIP yang dulu kerap bertentangan kini tampak mencair.

Anies dan PDIP bahkan sempat menjadi rival politik pada Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Tak jarang, politisi PDIP mengkritik Anies saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI hingga mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) 2024. 

Belakangan ini PDIP bahkan kerap melemparkan pujian untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menjelang pilkada serentak 2024, muncul kabar yang menyebut PDIP akan mendukung Anies sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

PDIP DKI Sodorkan Nama Anies

Seiring dengan santernya isu tersebut, PDIP DKI Jakarta telah menyetorkan nama Anies kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk direkomendasikan menjadi cagub Jakarta 2024.

Hal tersebut telah dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan.

“Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies. Sudah lama malah ya sebelum Rakernas puncaknya disampaikan secara massal waktu Rakernas Partai yang kemarin,” kata Pantas, Rabu (12/6/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Namun, Pantas menyebut hal itu bukan berarti PDIP sudah menyatakan dukungan untuk Anies pada Pilgub Jakarta.

Sebab, menurutnya PDIP hingga kini masih menjaring kembali nama-nama yang potensial menjadi bakal cagub Jakarta selanjutnya.

Baca juga: Respons 7 Parpol Soal Wacana Anies Maju Pilkada Jakarta 2024, PKB Beri Dukungan, Demokrat Ogah

"Kan tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri kan di DKI Jakarta, maka kondisi-kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot ngototan,” kata Pantas.

Wasekjen PDIP: Anies Merah Putihnya Tak Diragukan

Sinyal PDIP mendukung Anies pada Pilgub makin menguat setelah Wasekjen PDIP, Utut Adianto, melayangkan pujian untuk eks Mendikbud itu.

Utut menyatakan Anies memiliki pengalaman mumpuni untuk kembali memimpin Jakarta.

Terlebih, Anies juga sempat mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024 meski akhirnya dikalahkan Prabowo Subianto.

"Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya kalau bahasanya Pak Luhut paten. kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).