Selasa, 2 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Bawaslu Sebut Pilkada Jakarta 2024 Paling Rawan, Pj Gubernur DKI Ambil Sikap

Bawaslu menetapkan Jakarta sebagai daerah paling rawan dalam penyelenggaraan Pilkada, ini reaksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Taufik Ismail
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (23/6/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengambil sikap terkait penetapan wilayah DKI Jakarta menjadi daerah paling rawan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI baru-baru ini menetapkan Jakarta sebagai daerah paling rawan dalam penyelenggaraan Pilkada.

Wilayah ini disebut-sebut memenuhi empat dimensi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi.

Terkait hal itu, Heru Budi berencana melakukan analisis mendalam terkait dengan langkah-langkah pencegahan, termasuk mengatasi masalahnya.

Yakni dengan melakukan koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan kontestasi politik tingkat daerah tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Pasti dengan Forkopimda kami akan analisis kerawanannya,” kata Heru Budi saat ditemui di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024) dikutip dari TribunJakarta.com.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga mengaku bakal berkoordinasi dengan Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Harapannya, Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung aman dan lancar, sehingga dapat menjadi acuan penyelenggaraan wilayah lainnya.

“Kami juga akan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU,” kata Heru Budi.

Potensi Diikuti 4 Pasang 

Diketahui, sampai saat ini baru eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Risma Berpeluang Maju di Pilkada DKI Jakarta atau Jatim, PDIP Belum Tentukan Pilihan

Adapun pihak yang mendeklarasikan dukungannya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Terkait hal itu, sampai saat ini belum ada sosok lain yang menjadi kompetitor Anies Baswedan, meskipun sejumlah nama sudah muncul di permukaan.

Pendiri Naradata.ID Isra Ramli memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2024 bakal diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub).

Prediksi itu berdasarkan perolehan suara hasil Pileg DKI Jakarta dan Pilpres 2024.

Isra mengatakan, ada empat partai politik di posisi senior partner yang berpotensi membangun koalisi untuk mengusung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta 2024.

Adapun partai yang dimaksud yakni PKS, PDI-Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Dari landskap data yang ada, didapat hasil tidak ada satu pun partai yang dapat mengusung calon kepala daerah sendiri, meskipun PKS berada di puncak perolehan kursi dengan 16 persen kursi atau 16.68 persen dari total suara sah."

"Tapi tidak ada yang mencapai 20 persen kursi atau 25 persen total suara sah," ujar Isra Ramli di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Menurut prediksinya, keempat partai politik tersebut akan membentuk koalisi untuk mengusung empat pasangan calon.

"Ada kemungkinan Pilkada Jakarta memunculkan banyak calon, potensinya bisa empat paslon yang maju," papar Isra.

Isra berharap Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang menjadi refleksi terjadinya rekonsiliasi untuk membangun Indonesia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilkada Jakarta 2024 Paling Rawan, Begini Reaksi Pj Gubernur Heru Budi

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan