Kamis, 21 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anies Didukung PKB hingga NasDem di Pilkada Jakarta: PDIP Potensi Usung Ahok, KIM Masih Dinamis

PDIP berpotensi mengusung Ahok untuk dihadapkan dengan Anies di Pilkada Jakarta. Sementara KIM terkesan masih wait and see.

Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024). PDIP berpotensi mengusung Ahok untuk dihadapkan dengan Anies di Pilkada Jakarta. Sementara KIM terkesan masih wait and see. 

"Kita masih menunggu karena waktu masih ada sampai 28 Agustus. Jadi mudah-mudahan pada awal Agustus, kita sudah bisa mengerucutkan (cagub di Pilkada Jakarta 2024)," katanya.

Senada, politisi PDIP, Guntur Romli mengungkapkan bahwa Ahok berpotensi kuat untuk diusung partainya dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Guntur Romli menuturkan menguatnya nama Ahok seiring dengan klaim bahwa warga Jakarta rindu dengan kepemimpinan mantan Komisaris Utama PT Pertamina Tbk tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa keputusan terkait sosok yang diusung dalam Pilkada Jakarta masih belum ada.

"Belum ada keputusan untuk DKI, tapi kami mencermati menguatnya kembali Ahok. Semaca ada kerinduan warga DKI ke Ahok," kata Guntur Romli kepada Tribunnews.com, Selasa (23/7/2024).

"Ahok menjadi usulan yang kuat meski belum ada keputusan," sambungnya.

Baca juga: Koalisi Perubahan Kembali Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Posisi Cawagub Jadi Ganjalan?

Guntur Romli juga menegaskan nama mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang sempat menguat menjadi kandidat cagub di Pilkada Jakarta otomatis gugur.

Dia menyebut Andika kini difokuskan untuk pencalonan di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

"Pak Andika ada usulan ke Jawa Tengah tapi belum ada keputusan," katanya.

KIM Sebut Cagub untuk Pilkada Jakarta Masih Dinamis

Sementara, cagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024 disebut masih dinamis.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Namun, Kamhar menuturkan bahwa ada dua kandidat yang dipertimbangkan di internal KIM yaitu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

"Di KIM masih dinamis, selain ada nama Kang Emil, ada juga nama Mas Kaesang di bursa cagub. Bahkan tidak tertutup kemungkinan jika ada nama baru lagi," tuturnya kepada Tribunnews.com, Selasa.

Kamhar menegaskan bahwa dinamika politik di Jakarta memang tinggi ketika semakin mendekati Pilkada.

Baca juga: PKS Sodorkan Sohibul Iman, NasDem Ingin Cawagub Anies Baswedan Diterima Semua Pihak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan