Pilgub DKI Jakarta 2024
Anies Klaim Berteman Baik dengan Ahok, Blak-blakan Sering Bahas Urusan Pribadi Lewat WA
Anies Baswedan akui sering komunikasi dengan Ahok lewat pesan WhatsApp, tapi bantah bahas urusan-urusan politik.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan isi obrolannya ketika berkomunikasi dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di aplikasi WhatsApp (WA).
Anies mengaku, ia dan Ahok hanya mengobrol selayaknya teman. Menurutnya hal itu biasa dilakukan oleh sesama teman.
Namun, Anies menekankan tak pernah membahas urusan politik ketika berbincang dengan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 tersebut.
Ia dan Ahok hanya membicarakan mengenai urusan pribadi, tidak lebih.
"Ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga. Hal yang biasa kan itu, teman-teman juga komunikasi dengan siapa saja," kata Anies kepada awak media di Bekasi, Selasa (30/7/2024).
"Kita nggak pernah membahas urusan-urusan politik. Kita membahasnya tentang pribadi-pribadi kita saja," tegasnya.
Anies mengatakan, hubungannya dengan Ahok memang cukup baik dan menjalin komunikasi intens lewat WA.
“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus, kita suka WA-an,” jelasnya.
Melalui pesan tertulis kepada KompasTV, Ahok juga membenarkan pernyataan Anies tersebut.
Ia mengaku bahwa komunukasinya dengan Anies adalah obrolan sewajarnya teman.
"Komunikasi kami sewajarnya teman," kata Ahok.
Baca juga: PKB Bantah Koalisi Partai Pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 Bubar
Ahok mengaku, terakhir bertemu Anies secara langsung saat di pesta pernikahan anak dari temannya beberapa waktu lalu.
"Saya terakhir ketemu (Anies) di acara pernikahan anak dari teman beberapa waktu lalu," ucapnya.
Sebagai informasi, PDIP kini tengah membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Hal ini diperkuat dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang mengatakan probabilitas mengusung Anies kini berada di angka lebih dari 50 persen.
Namun, keputusan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, partainya akan mengumumkan calon kepala daerah yang bakal diusung pada Rabu (7/8/2024) mendatang.
Said meminta semua pihak bersabar, sebab hingga kini PDIP belum membuat keputusan terkait siapa yang akan diusung.
"Siapa-apa itu belum ada keputusan. Biasanya kalau kawan-kawannya nanya, sabar saja," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Namun, Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menyebut pihaknya akan mengumumkan calon pada pekan depan.
"Nampaknya baru Minggu depan diumumkan kalau PDIP ada, ya," ujar Said.
"Daripada berwacana terus, ya sudahlah yang pasti-pasti saja, tunggu Rabu lah percaya gua (saya)," ucap Said.
Sekadar informasi, Anies kini sudah mendapat dukungan dari PKB, PKS, dan NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, koalisi tersebut belum menentukan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Sementara, PKS sudah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan berpasangan dengan kadernya Sohibul Iman.
Saat ini, Anies diketahui telah mendapat dukungan dari sejumlah partai untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Di antaranya adalah NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hanya saja, PKB belum mengeluarkan pengumuman resmi soal dukungan kepada Anies untuk berlaga pada Pilkada Jakarta itu.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Adi Suhendi) (Kompas TV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.