Pilgub DKI Jakarta
Ahli Ungkap 3 Cara Ridwan Kamil Ungguli Anies di Pilkada Jakarta: Kutukan Petahana, Maksimalkan KIM
Pengamat politik Adi Prayitno mengungkap ada beberapa faktor yang bisa membuat Ridwan Kamil unggul dari Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
"Sebenarnya dalam banyak hal bisa menutup celah dan lobang yang selama ini dimiliki Ridwan Kamil. Misalnya, salah satu di kalangan pemilih islam yang saya kira afiliasinya memang ke Anies,” ungkap Adi.
Faktor ketiga, harus bisa memaksimalkan mesin politik yang dimiliki oleh KIM.
Pasalnya KIM kini sudah terbukti bisa mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024.
“Kalau tiga instrumen ini dimaksimalkan, saya kira bukan tidak mungkin dalam hitungan beberapa bulan ke depan Ridwan Kamil akan mampu membalik keadaan,” tutur Adi.
Baca juga: Bakal Diumumkan 2 Hari Lagi, KIM Plus dan Pasangan Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024
Elektabilitas Ridwan Kamil
Berikut rangkuman beberapa survei elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta:
Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei Indikator yang dirilis pada Kamis (25/7/2024) lalu, elektabiltas Ridwan Kamil masih kalah dari mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu hanya memperoleh 13,1 persen dan duduk di peringkat ketiga.
Bahkan, dia kalah jauh ketimbang mantan Gubernur Jakarta sebelum Anies, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memiliki elektabilitas 23,8 persen.
Sementara Anies memimpin jauh dengan meraih 39,7 persen.
"Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring.
"Ini top three ya. Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil (surveinya) di bawah 1,5 persen," ujar Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei dari Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Gerindra Klaim KIM Resmi Usung Ridwan Kamil di Jakarta, Demokrat: Sudah Dinanti-nantikan
Litbang Kompas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.