Pilgub Jawa Tengah
Perang Bintang 4 TNI vs Bintang 3 Polisi di Pilkada Jateng: Andika Perkasa versus Ahmad Luthfi
Pilkada Jateng akan diwarnai 'perang bintang antara Komjen Pol Ahmad Luthfi dengan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Editor:
Erik S
Ia bahkan mengaku baru dapat kabar akan diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dalam hitungan jam.
"Itu pun (informasinya) nggak jelas. Jadi saya terus terang baru akan mempelejari bersama Mas Hendi, apa yang harus kita lakukan, prioritas, visi misi, dan program," kata dia.
Untuk itu, ia membuka kemungkinan bertemu dengan setidaknya 3 mantan gubernur Jawa Tengah. Dua nama di antara yang ia sebut, diketahui merupakan purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ketiga nama yang ia sebut adalah Ganjar Pranowo (2013 - 2023), Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo (2008 - 2013), dan Mayjen TNI (Purn) Mardiyanto (1998 - 2007).
Baca juga: Sepak Terjang Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Diusung PDIP di Pilgub Jateng 2024, Siap Lawan KIM
"Pasti-pasti (akan berkomunikasi dengan Ganjar). Beliau (Ganjar) kan sebagai gubernur-gubernur dua periode," kata Andika.
"Dan saya juga akan berusaha untuk menghadap ke Bibit Waluyo, ke Pak Mardiyanto, kalau masih ada waktu. Sehingga kita bisa mendapatkan masukan-masukan apa yang perlu dilakukan, apa yang harus dihindari dan seterusnya," sambung dia.
Terkait dengan rival potensialnya sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah, sekaligus mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi, Andika mengaku tidak mendapat tekanan.
Ia mengaku sudah kenal sejak lama dengan Luthfi. Menurutnya, Luthfi ataupun bakal calon kepala daerah lain yang didukung oleh partai lain adalah tokoh yang juga dipercaya seperti dirinya untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.
"Dan menurut saya ini juga akan memperkaya program-program, visi misi, yang bisa dilihat masyarakat Jawa Tengah. Menurut saya akan lebih baik, sehingga masyarakat Jawa Tengah punya pilihan lebih banyak," kata dia.
Andika mengaku optimistis menang di Pilkada Jawa Tengah. Ia juga menegaskan akan berpehang teguh pada semua aturan perundangan yang dibuat terkait Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Menanti Pertarungan 2 Jenderal di Pilkada Jateng: Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa, Siapa Pemenangnya?
"Kalau daftar (ke KPUD) kita rencananya besok. Jamnya masih belum kita tentukan," kata dia.
Megawati minta ASN-TNI-Polri tidak terlibat politik praktis
Sementara itu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri tidak berpolitik praktis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Jadi ASN, TNI, Kepolisian Republik Indonesia, berhenti (politik praktis). Enggak usah, enggak ada gunanya. Untuk apa sih? Kepengen naik jabatan? Jabatan juga suatu saat pensiun. Tulis ini," tegas Megawati.
Selain itu, Megawati juga meminta kepada para pejabat tinggi di pemerintahan untuk berhenti berpikir melakukan tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024.
Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat bisa leluasa memilih calon pemimpinnnya.
Pilgub Jawa Tengah
Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda, Jateng Menuju Lebih Bagus |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilgub Jateng 2024: Luthfi-Yasin Unggul Telak, Raih Lebih dari 11 Juta Suara |
---|
15 Daftar Gubernur Jateng: Pahlawan Nasional hingga Eks Pangkostrad, Next Jagoan Jokowi atau PDIP? |
---|
Hasil Real Count KPU Pilkada Jateng: Ahmad Luthfi Kalah dari Andika Perkasa di Kota Solo |
---|
Puan Pamer Kemenangan Pilkada Jateng di 19 Kabupaten, Deddy Sitorus Sebut Jawa Tengah Kandang Bansos |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.