Senin, 11 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Takut Ditiru, Pramono Anung Masih Enggan Beberkan Programnya bersama Rano Karno untuk Jakarta

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku dari pengalamannya sebagai pejabat, ia telah paham di luar kepala terkait permasalahan di Jakarta.

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). Dalam wawancara tersebut, Pramono Anung menjelaskan tentang proses penunjukan dirinya dari PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN | Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung hingga kini masih enggan mengungkapkan detail program-program yang akan digagasnya bersama Rano Karno untuk mengatasi permasalahan di Jakarta. 

"Pak Pram itu bukan titipan Istana, dia titipan rakyat untuk Jakarta," kata Adian di kediaman Rano Karno, Jalan Karang Asri, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).

Hal senada disampaikan bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno.

Dia membantah isu Pramono titipan istana.

"Enggak ada titipan," kata Rano Karno di kediamannya seusai menerima kunjungan Pramono.

Baca juga: Segera Bentuk Tim Pemenangan, Pramono Anung: Ketuanya Bukan Kader Partai

Rano Karno menjelaskan, Pramono memang sahabat Presiden Jokowi.

Apalagi, menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

"Tetapi enggak bisa dipungkiri Pak Pram itu sahabat baik. Enggak bisa dipungkiri itu. Bahkan, mungkin sebelum Pak Jokowi jadi anggota atau kader PDIP Pak Pram itu sudah terlibat di kepartaian. Itu enggak bisa dipungkiri," ujarnya.

Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini mengakui bahwa Jokowi dan Pramono memiliki hubungan personal cukup lama.

"Kemudian beliau 4 kali jadi anggota DPR RI, menjadi Sekjen partai. Kemudian jadi kepemerintahan. Memang sih, apa ya, personal," ungkap Rano.

Baca juga: Pramono Anung Bersepeda Temui Rano Karno di Warung Bang Doel

Rano menilai, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Pramono sudah tepat untuk membenahi masalah Jakarta.

"Karena konsep Jakarta itu Mas Pram lebih paham daripada Bapedanya DKI sendiri barangkali. Karena Jakarta ini enggak bisa lepas dari pemerintah pusat kan. Nah jadi kalau dikatakan titipan, saya yakin tidak," imbuhnya.

Hubungan PDIP dan Jokowi memang belakangan mengalami kerenggangan.

Hal ini lantaran Jokowi merestui putranya, Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Padahal, ketika itu Jokowi masih menjadi kader PDIP. Di mana, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Shela Octavia)

Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan