Kamis, 4 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Janji Pramono Anung Pasang CCTV di Setiap RT hingga Digitalisasi Parkir Jakarta

Bakal cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung, bertemu dengan eks Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke, Selasa (3/9/2024).

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal cagub-cawagub Jakarta dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno saat bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke di Museum MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2034). Bakal cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung, bertemu dengan eks Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke, Selasa (3/9/2024). 

Ia menyebut RT/RW adalah merupakan ujung tombak dari pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jakarta.

Adapun saat ini dana operasional RT sebesar Rp2 juta dan RW Rp2,5 juta per bulan.

"Kalau lihat di lapangan apa pun namanya RT/RW adalah ujung tombak, sekarang biaya operasional RT itu Rp2 juta, RW 2,5 juta," kata Pramono.

Ia kemudian mengungkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang sudah disepakati oleh DPRD untuk tahun 2025 sebesar sekitar Rp86 triliun.

Pramono berpendapat, dari dana sebesar itu, sebagian bisa digunakan untuk meningkatkan dana operasional RT/RW menjadi dua kali lipat setiap bulannya.

"Kalau kami diberikan kesempatan saya langsung saja ke Bang Doel bilang biayanya hanya sekitar 68 milliar per bulan."

"Kenapa sih kalau dikeluarkan didobelin aja kan tidak terlalu berat," terangnya.

Dengan adanya peningkatan dua kali lipat tersebut, maka nanti uang operasional untuk RT menjadi Rp4 juta per bulan dan RW menjadi Rp5 juta per bulan.

"Kami kalau diberikan kesempatan yang namanya biaya operasional untuk RT bisa didobelkan jadi 4 juta, RW jadi 5 juta."

"Dan itu jumlahnya tidak terlalu banyak RT kita itu sekitar 30.900 sekarang ini. 894 tepatnya, RW-nya 2.700 sekian," ujarnya.

Digitalisasi Parkir

Pramono Anung menyoroti praktik parkir liar yang sampai saat ini masih marak terjadi di beberapa jalan di Jakarta.

Bahkan, Pramono menyebut dirinya bersama Rano Karno akan meminta nasihat mantan Foke untuk menangani persoalan tersebut.

"Maka kalau diberikan kesempatan kami berdua dan juga tentunya kami akan mohon nasihat kepada Bang Foke, keberanian untuk memutuskan itu ada, termasuk urusan parkir," kata Pramono.

Guna mengatasi hal tersebut, Pramono mengatakan bakal menerapkan digitalisasi dalam penerapan parkir di Jakarta.

Cara itu diyakininya akan membuat pegiat parkir liar tak memiliki ruang dalam aktivitasnya untuk mencari nafkah di jalanan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan