Rabu, 20 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

PDIP Ingin Lanjutkan Ide Anies Baswedan, Nilai Gerakan Coblos 3 Paslon Justru Buat Anak Abah Merugi

Politisi PDI Perjuangan sekaligus Jubir Pemenangan Pramono-Rano, Seno Bagaskoro buka suara soal gerakan coblos tiga calon di Pilkada Jakarta.

YouTube Anies Baswedan
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memberikan catatannya setelah Pilpres dan pendaftaran Pilkada 2024. | Politisi PDI Perjuangan sekaligus Jubir Pemenangan Pramono-Rano, Seno Bagaskoro buka suara soal gerakan coblos tiga calon di Pilkada Jakarta. Diketahui gerakan coblos tiga paslon ini disebut-sebut sebagai bentuk kekecewaan para pendukung Anies Baswedan yang kerap disebut dengan 'Anak Abah.' 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran Pilkada Jakarta 2024, kini muncul gerakan coblos tiga paslon yang digagas oleh para pendukung Anies Baswedan.

Gerakan coblos tiga paslon disebut sebagai bentuk kekecewaan para pendukung Anies Baswedan yang kerap disebut dengan 'Anak Abah.'

Terlebih setelah Anies gagal maju di Pilkada Jakarta, imbas tak mendapat cukup dukungan dari partai untuk memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Politisi PDI Perjuangan sekaligus Jubir Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Seno Bagaskoro pun menyayangkan gerakan itu.

Sebab akan menyebabkan hak suara yang dimiliki setiap orang menjadi sia-sia.

"Akan menjadi kontraproduktif terhadap semangat dari teman-teman yang menggaungkan semangat itu," kata Seno dilansir Tribun Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Menurut Seno, kubu Pramono Anung dan Rano Karno telah membuka lebar adanya komunikasi untuk mewujudkan ide-ide dari masyarakat Jakarta, termasuk para pendukung Anies.

Tak menutup kemungkinan juga ide-ide Anies selama ini untuk Jakarta juga akan dilanjutkan oleh Pramono-Rano jika mereka terpilih.

Terlebih hubungan Anies dengan Pramono-Rano selama ini terjalin dengan baik.

"Buat kami akan menjadi lebih produktif, kalau ide-ide itu dapat diakomodir dalam basis kebijakan yang programatik. Yang bagus-bagus akan kami lanjutkan."

"Jadi, ide-ide itu sudah tersampaikan dengan baik, nah kenapa tidak dilanjutkan. Buat kami, kan lebih baik daripada zero sum game, idenya sama sekali tidak bisa berlangsung dengan baik karena semangat reaksioner buat kami malah sayang kalau itu disia-siakan,"jelas Seno

Baca juga: Gerakan Anak Abah Tusuk Tiga Paslon, Iwan Tarigan: Aspirasi, Wujud Kemarahan Pendukung Anies

Di momen jelang Pilkada Jakarta ini pun, Pramono-Rano telah melakukan beberapa pertemuan dengan Anies.

Di antaranya saat Pramono-Rano bertemu Anies di car free day (CFD).

Sebelumnya Rano Karno juga sempat berdiskusi sebagai Ketua DPP di DPP Partai PDI-P dengan Anies soal Jakarta.

Selain gerakan coblos tiga paslon, pendukung Anies Baswedan di Jakarta juga menggaungkan gerakan untuk memenangkan suara tidak sah di Pilkada Jakarta 2024.

Aksi ini sebagai bentuk kecaman kepada parpol karena jagoannya tidak bisa maju kembali memimpin Jakarta.

Baca juga: Soal Arah Dukungan Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Ke Pramono-Rano jika Tetap Jadi Oposisi

Respons Rano Karno soal Gerakan Anak Abah

Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno alias Si Doel, buka suara mengenai gerakan anak abah untuk mencoblos tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Rano mengaku mendapat informasi tersebut dari 'Kawan Bang Doel' yang berkunjung ke rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024).

"Nah, inilah salah satu tamu yang datang menyampaikan 'bang ini ada wacana ada nyoblos tiga' saya bilang, pastinya nyoblos tiga kan tiga pasang," kata Rano di lokasi.

Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini menyayangkan munculnya gerakan mencoblos tiga Paslon.

"Sekarang kalau dia mencoblos tiga-tiganya rugi, suaranya terbuang percuma enggak usah datang ke TPS, bolong saja," ujar Rano.

Baca juga: Anies Gagal Maju Pilgub Jakarta, Jusuf Kalla: Ya Sudah Selesai, Mau Apa Lagi? Masih Ada Lain Waktu

Rano menjelaskan, terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta, di antaranya Pramono Anung - Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Paslon jalur perseorangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

"Sekarang apa mau begini? Ini Jakarta punya kita, ayo, tinggal pilih mau pilih Kang Emil mangga, mau pilih Si Doel lebih bagus, mau pilih perorangan silakan, pilih," ucapnya

"Jangan dibuang, ngapain capek, ini Jakarta harus dibangun, ditinggal jauh ibu kota, ayo, mau ke mana kita?" tuturnya menambahkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PDI-P Sebut 'Gerakan Anak Abah' Merugi Jika Coblos 3 Paslon, Padahal Ide-ide Anies Mau Dilanjutkan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku/Hasanudin Aco)(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan