Kamis, 7 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan Ungkap Formula Lepas Ketergantungan Elektoral Anies

Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan mengungkap bahwa partainya sudah membuat formula untuk menghindari ketergantungan pada suara Anies Baswedan.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI Anies Baswedan menyapa massa pendukungnya saat disambut naik sisingaan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Jalan Sehat Keluarga Besar PKS dan Relawan Anies di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan mengungkap bahwa partainya sudah membuat formula untuk menghindari ketergantungan pada suara Anies Baswedan.

Caranya menggunakan hasil penelitian, analisis, dan survei.

Menurutnya, pemilih dan kader PKS hanya kaget terhadap merenggangkan hubungan partai dengan Anies.

Dirinya mengklaim silang pendapat antara anak abah, sapaan pendukung Anies Baswedan, dengan PKS semakin menurun.

Bahkan, Aher mengklaim silang pendapat tersebut turun tajam berdasarkan survei internal.

”Formulanya sudah ada. Sudah ada penelahaan, penelitian bahkan survei kami bahwa ada semacam kekagetan, semacam silang pendapat proses di medsos itu terjadi, tapi kondisi sudah menurun, sudah menurun,” kata Aher di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS Jumat (20/9/2024).

Aher menyatakan, PKS dan KIM tak terlalu khawatir terhadap sejumlah survei yang menyebut nilai elektoral Anies Baswedan berpengaruh signifikan dalam Pilkada Jakarta.

Menurutnya pemilih Anies Baswedan juga merupakan pemilih PKS.

Sehingga, kata dia, pada akhirnya, para pemilih Anies akan kembali ke PKS.

Adapun dalam Pilkada Jakarta 2024, PKS meninggalkan Anies dan mengusung Ridwan Kamil-Suswono.

Padahal, elektabilitas Anies merupakan yang paling tinggi dalam semua survei.

"Perlu diingat oleh teman-teman bahwa pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Pada saat ada silang pendapat di sosmed, tentu pemilih PKS kan dikenal sebagai strong voter kan? Ya balik ke PKS lagi. Terbukti baliknya kan?" ujar Aher.

"Mengapa terbukti? Karena setelah disurvei, masih tetap setia ke PKS, jadi itu ceritanya," kata dia.

Diketahui dukungan PKS untuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta, membuat hubungannya dengan Anies Baswedan merenggang.

Padahal, PKS dan Anies sudah bersama-sama saat Pilkada DKI Jakarta 2017, PKS mengusung Anies sebagai calon gubernur dan Pilpres 2024, PKS mendukung Anies sebagai calon presiden.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan