Minggu, 17 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

2 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Pilgub Jakarta: Pramono-Rano vs RIDO Bersaing Ketat

Inilah hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil-Suswono.

Kolase Tribunnews.com/ Jeprima
Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Inilah hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil-Suswono. 

Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangku enam kabupaten/kota di Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2024.

Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Lalu pengumpulan data dilakukan pewawancara terlatih lewat wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang sudah terpilih secara acak.

Perbandingan harta kekayaan tiga calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (01), Dharma Pongrekun (02), dan Pramono Anung (03).
Perbandingan harta kekayaan tiga calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (01), Dharma Pongrekun (02), dan Pramono Anung (03). (Tribunnews.com/KPU)

LSI

Sementara itu, LSI merilis hasil surveinya pada Rabu (23/10/2024) lalu.

Lewat survei yang dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2024 itu, elektabilitas Pramono-Rano meningkat.

Pasangan yang didukung PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura ini mencatatkan elektabilitas di angka 41,6 persen.

Pramono-Rano menyalip elektabilitas RK-Suswono yang turun ke angka 37,4 persen.

Lalu Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencatatkan elektabilitas sebesar 6,6 persen.

"Sedangkan sisanya yakni 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu.

Ia menjelaskan, secara tren, elektabilitas Pramono-Rano terus menanjak dari empat hasil survei yang sudah dilakukan oleh tiga lembaga survei mengenai Pilgub Jakarta dalam sebulan terakhir.

"Ada kecenderungan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil–Suswono mengalami penurunan, sedangkan elektabilitas pasangan Dharma-Kun cenderung stabil," ucap Djayadi.

Dalam survei LSI terungkap alasan responden memilih Gubernur Jakarta, yaitu pengalaman di pemerintahan sebesar 23,1 persen, lalu karena jujur bersih dari korupsi sebanyak 15,4 persen, dan karena sudah ada bukti nyata hasil kerjanya sebesar 11,5 persen.

“Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi."

"Hal ini bila melihat ada 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50 persen + 1,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan