Rabu, 27 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

PDIP Duga Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 dari Poltracking Pesanan usai Disanksi Persepi

PDIP menduga hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari Poltracking pesanan usai disanksi Persepi.

Tribunnews.com/KPU
Perbandingan harta kekayaan tiga calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (01), Dharma Pongrekun (02), dan Pramono Anung (03). PDIP menduga hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari Poltracking pesanan usai disanksi Persepi. 

"Kecuali bila Poltracking Indonesia tidak lagi menjadi anggota Persepi," demikian bunyi keterangan dari Persepi dikutip dari lamannya, Selasa (5/11/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Poltracking tak berhasil menjelaskan ketidaksesuaian antara jumlah sampel valid sebesar 1.652 data yang ditunjukkan saat pemeriksaan dengan 2.000 data sampel seperti yang dirilis ke publik.

Sebelumnya, Poltracking mengaku tidak dapat menunjukkan data tersebut dengan alasan sudah terhapus.

Namun, pada 3 November 2024, data yang dimaksud berhasil dipulihkan.

Hanya saja, ketika dibandingkan data-data yang ada, ditemukan ketidaksesuaian.

Adapun perbedaan ini membuat Dewan Etik Persepi tak bisa memverifikasi kesahihan implementasi metodologi survei dari Poltracking.

"Adanya dua dataset yang berbeda membuat Dewan Etik tidak memiliki cukup bukti untuk memutuskan apakah pelaksanaan survei Poltracking Indonesia telah memenuhi SOP survei atau belum," demikian keterangan Persepi.

RK-Suswono Unggul di Survei Poltracking, Pramono-Rano Unggul di LSI

Perbedaan hasil survei terjadi antara lembaga survei Poltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Berdasarkan hasil survei Poltracking, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono unggul dibanding paslon lainnya.

Survei yang digelar pada 10-16 Oktober 2024 itu menunjukkan Ridwan Kamil dan Suswono memiliki elektabilitas hingga 51,6 persen.

Sementara di peringkat kedua ada paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno yang memiliki elektabilitas 36,4 persen.

Sedangkan paslon independen nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Abyoto kalah jauh dan hanya memiliki elektabilitas 3,9 persen suara. Lalu ada responden belum menentukan pilihan sebanyak 8,1 persen.

Adapun hasil survei ini dirilis pada 24 Oktober 2024 oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Jakarta: RIDO vs Pramono-Rano vs Dharma-Kun

Survei ini dilakukan terhadap 2.000 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah menikah.

Metode survei dilakukan dengan cara multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan