Pilgub DKI Jakarta
Anies Diduga Sindir Ridwan Kamil yang Tak Nyoblos di Jakarta: Pilkada di Sini Unik
Anies Baswedan menyindir sosok calon gubernur (cagub) yang tidak mencoblos di daerah pemilihannya, Jakarta., diduga menyidir Ridwan Kamil
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyindir sosok calon gubernur (cagub) yang tidak mencoblos di daerah pemilihannya, Jakarta.
Sindiran yang dibalut dengan kelakar ini disampaikan Anies seusai memberikan suaranya di TPS 029, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) pagi tadi.
Mulanya Anies menanyai masyarakat tentang pencoblosan ini.
"Selamat nyoblos. Pada nyoblos gak, nih?" kata Anies.
"Enggak, Pak," jawab sebagian masyarakat dan awak media yang hadir.
Anies pun melanjutkan kelakarnya soal lokasi para peserta cagub-cawagub Jakarta mencoblos.
Menurut Anies sejatinya kandidat cagub-cawagub dan pemilih harus sama-sama berada di Jakarta.
Jika kandidatnya tidak memilih di Jakarta, lantas bagaimana mencerminkan warga Jakarta.
Menurutnya, Pilkada Jakarta 2024 kali ini unik dan beda dari yang lain.
Pasalnya, para pesertanya mencoblos di Jakarta.
Baca juga: 10 Tahanan KPK Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Satrio Wibowo Salam Metal Usai Mencoblos
Sementara itu, sosok cawagub yang dijagokan mencoblos di tempat lain, di luar Jakarta.
"Tapi unik ini Pilkada ini (Jakarta) pesertanya pada nyoblos di Jakarta ga nih semua? Yang ikut dan yang dukung (seharusnya) nyoblosnya di Jakarta. Bener gak?"
"Loh kalau gak nyoblos di Jakarta mau gimana," kata Anies seraya tertawa.
Sebagai informasi, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil dan Suswono tidak menyalurkan hak suaranya untuk Pilkada Jakarta.
Keduanya menyalurkan hak suara di Pilkada untuk Pilkada Jawa Barat.
Oleh karena itu, menurut Anies, peristiwa ini cukup unik dan menjadi sorotan publik.
Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat Jakarta untuk bisa menjaga proses demokrasi dalam Pilkada 2024 ini.
Termasuk melaporkan kepada pihak berwajib, dalam hal ini petugas TPS, jika memang ditemukan adanya praktik-praktik politik uang.
"Bila menemukan praktik-praktik seperti itu, foto, laporkan kepada publik. Kita ingin menjaga agar demokrasi berjalan dengan baik dan kepemimpinan yang terpilih adalah kepemimpinan dari hasil proses yang jujur, adil dan bersih."
"Ini pesan penting saya harap bisa menjadi perhatian bagi kita semua," ujar Anies.
Anies berharap warga Jakarta bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan lancar.
"Iya itu soal intervensi ini selalu menjadi kekhawatiran. Karena itulah kenapa saya tadi pesankan jaga kampung kita, jaga komplek kita, jaga TPS kita dan apabila ada sumbangan bersyarat, ada pemberian uang dan lain-lain."
"Maka sampaikan bahwa pilihan tidak berubah," kata Anies.
Jika memang nantinya masyarakat Jakarta tidak terpengaruh, maka ia meyakini Jakarta akan lebih baik.
"Dan saya yakin dengan cara seperti itu maka Jakarta akan lebih baik, kita ingin Jakarta makin menyala," kata Anies.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.