Pilgub DKI Jakarta
Ke Mana Arah Dukungan Dharma-Kun jika Pilkada Jakarta 2024 Digelar Dua Putaran? Ini Kata Pengamat
Arah dukungan paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana dinilai bisa menjadi penentu kemenangan Pilkada Jakarta 2024 jika berlangsung dua putaran.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Arah dukungan pasangan calon cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dinilai bisa menjadi penentu kemenangan Pilkada Jakarta 2024 jika berlangsung dua putaran.
Publik saat ini tengah menunggu hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilkada serentak 2024.
Hasil quick count dari sejumlah lembaga survei saat ini belum dapat menyatakan Pilkada Jakarta 2024 akan berjalan satu atau dua putaran.
Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dan nomor 2, Pramono Anung-Rano Karno, saling beda pendapat soal hasil Pilkada Jakarta 2024 ini.
Tim RK-Suswono yakin Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran, sementara kubu Pramono-Rano optimis hanya satu putaran.
Jika terjadi dua putaran, menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, suara pendukung Dharma-Kun bisa menjadi kunci kemenangan masing-masing paslon.
"Kalau suara Dharma-Kun utuh ke Ridwan Kamil-Suswono, maka paslon ini yang akan jadi pemenang."
"Namun bila suara tersebut sebagian atau seluruhnya ke Pramono Anung-Rano Karno, maka paslon inilah yang jadi pemenang," ujar Jamiluddin, Kamis (28/11/2024) dikutip dari wartakotalive.com.
Dengan kemungkinan itu, menurut Jamiluddin, kubu RK-Suswono dan Pramono-Rano tampaknya akan melakukan pendekatan ke Dharma-Kun.
Arah dukungan Dharma-Kun, kata Jamiluddin, akan bergantung dari kedekatan kepentingan politik dengan dua paslon itu.
Menurut pendapatnya, melihat dinamika politik saat ini, suara Dharma-Kun kemungkinan akan berlabuh ke RK-Suswono.
Baca juga: Riza Patria Perkirakan Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran, Tensi Politik Bisa Makin Tinggi
Sebab, Dharma-Kun selama ini dinilai sebagai boneka untuk kepentingan politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung RK-Suswono, meski hal itu sudah dibantah Dharma.
"Bisa jadi, Dharma-Kun akan "mengalihkan" suaranya ke RK-Suswono."
"Hal ini berpeluang terjadi karena Dharma-Kun dinilai sebagai bonekanya KIM Plus,” jelas Jamiluddin.
Menurutnya, arah dukungan Dharma-Kun nanti bisa membuktikan benar atau tidaknya tudingan tersebut.
"Jadi, hal itu juga sebagai pembuktian benar tidaknya Dharma-Kun hanya paslon boneka. Bila Dharma-Kun mengalihkan suaranya ke RK-Suswono, maka sinyalemen selama ini mendekati kebenaran."
"Tapi bila tidak, maka sinyalemen itu dengan sendirinya gugur," tutur Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin, bila terjadi dua putaran, pertarungan RK-Suswono versus Pramono-Rano justru memperebutkan suara Dharma-Kun.
Pemenangnya tentu yang dapat menarik suara Dharma-Kun paling banyak
Beda Pendapat Kubu RK dan Pramono soal Hasil Suara
- Real Count Internal Pramono-Rano: Raih 50,07 Persen
Pramono-Rano mendeklarasikan menang satu putaran berdasarkan real count atau rekapitulasi internal.
Mereka mengeklaim telah mendapatkan 2.183.577 suara atau 50,07 persen.
"Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya, untuk itu kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," kata Pramono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa dari hasil real count dan perhitungan formulir C1 per Kamis, (28/11/2024) pagi, telah mencapai 100 persen TPS di seluruh Jakarta.
"Dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono.
Pramono menyampaikan, deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.
Ia menyebut hal itu sudah sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024
"Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini."
"Hasil ini sudah sesuai ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," ujarnya.
Meski demikian, Pramono mengaku masih menunggu hasil resmi rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
- Real Count Internal RK-Suswono (99,9 Persen Suara Masuk): Pramono-Rano Hanya 49,28 Persen
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria menilai, Pilkada Jakarta 2024 akan berjalan dua putaran.
Hal ini disampaikan Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.
Ariza menyebut, pasangan RK-Suswono memperoleh 40,17 persen suara.
"Total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza, Kamis.
Kemudian kata Ariza, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen.
Sementara, untuk Pramono-Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.
"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata Ariza.
Dengan demikian, Ariza pun mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Quick Count 6 Lembaga Survei: Pramono-Rano Unggul
Litbang Kompas (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 40.02 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10.49 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 49.49persen
SMRC (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen
LSI (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,92 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen
Charta Politika (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen
Voxpol (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,33 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,56 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,1 persen
Indikator (Suara masuk 100 persen)
- Ridwan Kamil-Suswono: 39.53 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10.61 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 49.87 persen
Real Count
Perolehan suara dari ketiga paslon di Pilkada Jakarta juga dapat dipantau melalui real count KPU.
Dikutip dari situs pilkada2024.kpu.go.id, per Jumat (29/11/2024) pukul 7.53 WIB, progress unggah dokumen C Hasil di pilkada2024.kpu.go.id tercatat sudah 100 persen, yakni 14.835 TPS di Jakarta.
Meski demikian, dalam web resmi KPU tersebut tidak lagi memperlihatkan siapa paslon yang lebih unggul.
Sementara itu, berdasarkan real count versi jagasuara2024.org, Pramono Rano unggul dengan 50,07 suara.
RK-Suswono 39,40 persen dan Dharma-Kun 10,53 persen.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Berpeluang Digelar Dua Putaran, Dharma-Kun Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024.
(Tribunnews.com/Milani) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.