Minggu, 7 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pesan Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun untuk Pramono Anung-Rano Karno

Pesan calon gubernur Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun untuk pemenang Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno.

Tribunnews.com/KPU
Perbandingan harta kekayaan tiga calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (01), Dharma Pongrekun (02), dan Pramono Anung (03). Pesan calon gubernur Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun untuk pemenang Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menerima hasil Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, kedua pasangan tersebut, tak mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah menerima kekalahan, Ridwan Kamil (RK) dan Dharma Pongrekun memberikan pesan kepada pemenang Pilkada Jakarta, yaitu pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Berikut pesan yang disampaikan RK dan Dharma kepada Pramono-Rano.

Pesan RK

Ridwan Kamil mengaku, pihaknya menerima hasil pilkada yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

Ia pun menyampaikan selamat kepada Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Dengan begitu kami mengucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta di lima tahun ke depan," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini dalam konferensi pers di kantor DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

"Terima kasih untuk kompetisinya yang menjadi pembelajaran," imbuhnya.

Rasa terima kasih juga disampaikan Kang Emil kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Lebih lanjut, Kang Emil berharap, Pramono-Rano bisa amanah memenuhi aspirasi warga Jakarta.

Ia juga menitipkan aspirasi para pendukung RIDO kepada pemenang Pilkada Jakarta tersebut.

Baca juga: Menangi Pilkada Jakarta, Pramono-Doel Syukuran Jakarta Menyala Bersama Relawan

"Kami izin menitipkan aspirasi-aspirasi yang datang kepada pasangan RIDO karena kurang lebih kan hampir 40 persen suara yang nitip ke kami yang tentu itu sangat besar dan itu harus diperhatikan aspirasinya dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan," ungkapnya.

RK juga mengungkapkan alasan pihaknya tak mengajukan gugatan ke MK.

Menurutnya, keputusan tersebut, berdasarkan hasil musyawarah dan masukan-masukan pimpinan, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

"Ini murni hasil musyawarah, perdebatan yang panjang, masukan-masukan dari pimpinan tentu kita tanya, termasuk tentunya kepada Pak Prabowo sendiri."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan