Senin, 25 Agustus 2025

Kebun Kurma Ngadinah, Kebun Kurma Terbesar di Yogyakarta

Kebun Kurma Ngadinah terletak di Dusun Gamelan, Berbah, Sleman, Yogyakarta, memiliki 5.000 pohon kurma sebagian sudah berbuah.

TRIBUN JOGJA/NETI RUKMANA
Suparyoto, pemilik Kebun Kurma Ngadinah di Berbah, Sleman, Yogyakarta memperlihatkan buah kurma yang sudah keluar di kebunnya. Budidaya kurma di iklim tropis menghadapi sejumlah tantangan, termasuk serangan hama kumbang tanduk. 

"Kalau musim hujan gini tidak ada perawatan khusus, tapi biasanya akan ada jamur di pohon kurma. Jadi biasanya saya semprot insektisida untuk membasmi jamur yang tumbuh di pohon itu," tambah Paryoto.

Ia pun harus rutin menyemprotkan cairan pestisida sekali dalam sebulan untuk membasmi hama yang kerap hinggap di pohon kurma.

"Salah satu hama yang paling sulit dikendalikan itu kumbang tanduk. Makanya buah kurma juga banyak yang habis kalau tidak ditutupi dengan plastik atau disemprot dengan pestisida. Sebenarnya, hewan itu juga biasa ada di kelapa sawit," jelas Paryoto.

"Kalau soal alam itu kan bisa disiasati. Misalnya, kondisi tanah di tempat saya itukan banyak batunya jadi harus saya keduk (gali) setengah meter, biar pohon itu bisa ditanam dengan baik," lanjut dia.

Kemudian, mengenai suhu udara di Indonesia, pihaknya pun menyebut bahwa hal itu bukan menjadi hambatan yang berarti untuk menjalankan bisnis kebun pohon kurma.

"Pohon kurma itu bisa tumbuh di suhu 7-50 derajat celsius. Jadi kalau masyarakat mau menanam pohon kurma di halaman rumah juga bisa. Asalkan pemberian pupuk maupun zat kimia lainnya diberikan tanpa berlebihan," tandas Paryoto.(Tribunnews.com/TribunJogja.com/Neti Rukmana)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Cerita berdirinya kebun kurma ngadinah di berbah sleman pohon tumbuh subur

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan